ZChicken dan ZCoffee, Upaya Pinbas MUI Berdayakan Ekonomi Umat Bersama Baznas

ZChicken dan ZCoffee, Upaya Pinbas MUI Berdayakan Ekonomi Umat Bersama Baznas

25/06/2025 08:45 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) resmi meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat melalui outlet ZChicken dan ZCoffee.

Acara peluncuran berlangsung di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Pusat, Jakarta, pada Selasa (24/6/2025).
Program ini merupakan kerja sama antara Baznas RI dan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas MUI) melalui Tim Pemulihan Ekonomi Umat.

Ketua Baznas RI, Prof KH Noor Ahmad, menyampaikan inisiatif ini menjadi bagian dari upaya memperluas pemberdayaan mustahik agar mampu menjadi pelaku usaha mandiri.

“Selama ini kami terus menyalurkan apa yang kami peroleh melalui MUI. Tidak hanya ZCoffee dan ZChicken, tapi juga usaha-usaha lain yang jumlahnya cukup banyak,” ujar Prof Noor usai menghadiri acara peluncuran.

Pada tahap awal, Baznas memberikan dukungan berupa 20 unit usaha ZChicken dan 25 unit ZCoffee.
ZChicken mengusung konsep gerobak fried chicken bergaya modern dengan cita rasa unggulan dan harga yang sangat terjangkau.

Sementara ZCoffee dirancang sebagai ruang diskusi dan nongkrong syariah yang juga memperkuat literasi keilmuan, khususnya di kalangan anak muda.

“ZCoffee kita rancang agar menjadi tempat nongkrong yang syariah, dilengkapi internet, dan bisa menjadi ruang diskusi ilmiah. Sementara ZChicken menjadi peluang usaha yang sekaligus bisa dinikmati masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya.

Selain itu, dia menegaskan bahwa seluruh bantuan dari Baznas bersifat hibah atau putus, bukan pinjaman. Tidak ada pengembalian dana kepada Baznas, kecuali dalam program Microfinance yang bertujuan mengembangkan usaha lebih lanjut untuk masyarakat.

“Apa yang kami peroleh dari muzaki, kami kembalikan sepenuhnya kepada mustahik. Tidak ada satu rupiah pun untuk Baznas atau amil,” tegasnya.

Hingga saat ini, Baznas telah memberdayakan lebih dari 540 ribu mustahik di seluruh Indonesia. Sebagian besar di antaranya kini telah menjadi munfiq (pemberi infak), bahkan ada yang naik kelas menjadi muzaki (pembayar zakat).

“Pertumbuhan penghimpunan zakat kami pun rata-rata mencapai 30 persen setiap tahun. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Baznas,” pungkasnya.

Program ZChicken dan ZCoffee diharapkan menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi umat, sekaligus memperkuat peran zakat dalam pengentasan kemiskinan melalui pendekatan wirausaha syariah. (Fitri Aulia Lestari, ed: Nashih)

Tags: pinbas mui, zakat produktif, majelis ulama indonesia, baznas, ZChicken dan ZCoffee