Tinggalkan Muzdalifah, Jamaah Indonesia Mulai Melontar Jumrah

Tinggalkan Muzdalifah, Jamaah Indonesia Mulai Melontar Jumrah

06/06/2025 22:30 ADMIN

Oleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH, MUI.OR.ID — Ratusan ribu jamaah haji Indonesia mulai melakukan prosesi ibadah melontar jumrah, Jumat (6/6/2025) di Mina, Makkah, Arab Saudi, bertepatan umat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha hari ini.

Pantauan pukul 10.10 Waktu Arab Saudi, jamaah dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia bergerak menuju Jamarat (tempat melontar Jumrah) termasuk untuk melaksanakan jumrah Aqabah yang dimulai terbitnya matahari hingga terbitnya fajar di tanggal 11 Dzulhijjah.

Melempar Jumrah ini bagian dari syarat wajib haji bagi para jamaah mulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijjah. Berbeda dengan proses hari ini yang hanya melontar di Jumrah Aqabah saja, pada hari Tasyrik yang akan dimulai besok (7/6/2025) atau tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah, jamaah haji melontarkan di tiga titik jumrah.Tiga jumrah tersebut secara berurutan yang dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Masing-masing Jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali dan dilontarkan satu persatu. Waktu melempar jumrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah tergelincirnya matahari hingga terbit fajar.

Mabit di Muzdalifah Selesai

Kepala Bidang Pelindungan Jamaah yang juga Kepala Satuan Operasional (Kasatops) Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) Harun Al Rasyid mengatakan, seluruh jamaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah.

Ratusan ribu jamaah haji Indonesia mengikuti Fase Armuzna. Setelah menyelesaikan prosesi Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah, jamaah secara bertahap diberangkatkan menuju Muzdalifah usai masuk waktu Magrib. Setelah tengah malam, seluruh jamaah secara bertahap diberangkatkan menuju Mina.

“Hari ini, kami berada di Muzdalifah, tepatnya Jumat, 10 Zulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan mabit seluruh jamaah haji Indonesia. Pagi ini, tepatnya pukul 09.40 WAS, Muzdalifah kami nyatakan clear,” tegas Harun Al Rasyid di Muzdalifah, Jumat (6/5/2025).

“Jamaah haji Indonesia seluruhnya telah terdorong menuju Mina. Semoga keberkahan menyertai kita semua,” sambungnya.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief juga telah mengumumkan selesainya tahapan puncak haji di Arafah. Menurutnya, seluruh jamaah haji Indonesia sudah diberangkatkan dari Arafah menuju Muzdalifah dan Mina pada setengah empa dini hari pada 10 Zulhijjah 1446 H.

“Kami ingin sampaikan bahwa alhamdulillah pada hari ini, 10 Zulhijjah 1446 H, pukul 03.30 kami nyatakan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia dari Arafah sudah terevakuasi ke Muzdalifah dan juga Mina,” terang Hilman Latief di Arafah.

“Dengan ini kami nyatakan bahwa penyelenggaraan haji di Arafah kami tutup,” sambungnya.

“Insya Allah jamaah haji Indonesia mendapat haji mabrur,” tandasnya.

Setelah sampai Mina, jamaah akan melakukan lontar jumrah Aqabah pada 10 Zulhijjah, serta lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada Hari Tasyriq.

Jamaah yang mengambil nafar Awal akan kembali ke Makkah pada 12 Zulhijjah sebelum terbenam matahari. Sementara jamaah yang mengambil Nafar Tsani akan kembali ke Makkah pada 13 Zulhijjah 1446 H. 

Tags: haji, ibadah haji, lontar jumrah, mina, muzdalifah