Refleksi Hari Buruh 2024, Waketum MUI: Momen Tingkatkan Kualitas Ekonomi dan Kinerja

Refleksi Hari Buruh 2024, Waketum MUI: Momen Tingkatkan Kualitas Ekonomi dan Kinerja

03/05/2024 13:28 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID— Setiap tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh atau yang dikenal dengan sebutan May Day. Sebuah momen yang dilatarbelakangi oleh peringatan gerakan buruh di seluruh dunia. Para buruh di Indonesia juga selalu memperingati hari buruh dengan melakukan sejumlah aksi di berbagai kota. Mereka menyoroti isu-isu terkini dalam dunia ketenagakerjaan dan memperjuangkan kesejahteraanya.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013.
Pada momen Hari Buruh 2024, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud memberikan tanggapannya melalui rekaman suara yang diterima MUIDigital pada Jumat (2/4/2024).

Ulama yang akrab disapa Kiai Marsudi ini mengatakan, peringatan hari buruh merupakan momen pekerja untuk bisa meningkatkan kualitas ekonomi dan pekerjaanya.

Menurut Kiai Marsudi, melalui hari buruh ini, menjadi momen para buruh untuk bekerja lebih baik dan menghasilkan warisan (legacy) yang baik.

Ketika para buruh dituntut untuk memberikan warisan yang baik, sudah selayaknya para buruh mendapatkan keadilan dalam upaya meningkatkan kesejahterannya.

Dalam momen hari buruh yang biasanya dihiasi dengan aksi demontrasi, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Uchuwah ini menekankan untuk menyampaikan pendapatnya dengan baik. Dia pun mengapresiasi peringatan Hari Buruh 2024 yang terlaksana dengan baik.

"Ketika menyampaikan pendapat, sampaikanlah dengan baik. Karena menyampaikan pendapat itu mengkritik, bukan caci maki. Mengkritik adalah menyampaikan mana yang harus diperbaiki, bagaimana menjadi lebih baik," terangnya.

Kiai Marsudi mendoakan agar Hari Buruh 2024 menjadi titik kebangkitan bangsa Indonesia sebagai negara yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur.

"Mudah-mudahan hari buruh membawa kuta semua khususnya bangsa Indonesia menjadi Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur," kata dia memungkasi pembicaraan. (Sadam, ed: Nashih)


Tags: hari buruh, mui, may day