Puncak Haji Berjalan Lancar, Rekonsiliasi Data Jamaah Selesai Sebelum Armuzna

Puncak Haji Berjalan Lancar, Rekonsiliasi Data Jamaah Selesai Sebelum Armuzna

23/06/2025 22:33 ADMIN

Oleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Jeddah, Arab Saudi

JEDDAH, MUI.OR.ID --- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, menegaskan bahwa persoalan rekonsiliasi data jamaah haji Indonesia telah diselesaikan sebelum fase puncak ibadah haji (Armuzna). Hal ini menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran layanan jamaah selama proses wukuf di Arafah hingga pelaksanaan ibadah di Mina, serta layanan paska Armuzna.

Pernyataan ini disampaikan Hilman Latief menyusul beredarnya Nota Diplomatik dari Kedubes Arab Saudi yang memberikan catatan terkait data jamaah haji Indonesia.

"Alhamdulillah, seluruh proses rekonsiliasi data jamaah telah rampung sebelum Armuzna. Ini menjadi bagian krusial agar tidak ada gangguan saat puncak ibadah haji," ujar Hilman Latief di Madinah, Jumat (20/6/2025).

Hilman menjelaskan, sejumlah isu sempat muncul terkait ketidaksesuaian data antara sistem e-Haj, Siskohat, dan manifest penerbangan. Salah satunya adalah kasus mixing data atau perubahan nama jamaah dalam manifest akibat pembatalan keberangkatan karena sakit, wafat, atau alasan lain yang membuat kursi pesawat perlu segera diisi oleh jamaah cadangan.

"Di beberapa kasus, ada jamaah yang batal berangkat secara mendadak dan harus diganti, bahkan dalam satu pesawat bisa terjadi perubahan signifikan. Tapi kami tidak bisa membiarkan kursi pesawat kosong. Karena itu, petugas mengganti dengan jamaah berikutnya sesuai prosedur," terang Hilman.

Menurutnya, proses rekonsiliasi dilakukan setiap hari oleh Tim PHU dan Misi Haji Indonesia melalui Konsulat Jenderal RI di Jeddah, bekerja sama erat dengan Kementerian Haji Arab Saudi dan pihak syarikah.

"Koordinasi dilakukan secara intensif, siang dan malam. Alhamdulillah, semuanya terselesaikan sebelum jamaah bergerak ke Arafah. Ini berkontribusi besar pada kelancaran penyelenggaraan ibadah di fase puncak," tegasnya.

Hilman menambahkan bahwa dengan selesainya persoalan data tersebut, proses pelayanan dan pemulangan jamaah pun berlangsung tertib dan tanpa hambatan berarti.

(Tim MCH ed: Muhammad Fakhruddin)

Tags: haji, ibadah haji, data haji