Peran Syarikah untuk Mendukung Pelaksanaan Ibadah Haji Mabrur

Peran Syarikah untuk Mendukung Pelaksanaan Ibadah Haji Mabrur

29/05/2025 15:57 ADMIN

Oleh: Dr Amirsyah Tambunan,
Sekjen MUI, Amirul Hajj 2025

Sudah menjadi pemahaman bagi jamaah haji bahwa Syarikah berperan penting memperkuat penyelenggaraan Haji untuk mewujudkan haji mabrur. Karena haji mabrur mendatangkan banyak kebaikan (al-birr) berkolaborasi dengan semua pihak untuk menjalankan rangkaian ibadah termasuk sarana dan prasarana. Sebab rangkaian ibadah 
Haji yang panjang sebagai ibadah mahdhah adalah ibadah yang khusus dan hanya dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama yang telah ditetapkan dalam syariat (dalil syar'i) seperti ibadah haji.

Di antara rangkaian ibadah haji, melakukan ziarah memerlukan dukungan sarana ke Baitullah di Makkah dengan mengikuti serangkaian ritual tertentu pada waktu yang telah ditetapkan. Agar ibadah berjalan lancar dan tertib, pemerintah Arab Saudi menunjuk sejumlah perusahaan penyedia layanan yang bertanggung jawab untuk mengatur kebutuhan jemaah seperti akomodasi, transformasti, konsumsi, dll.

Tata Kelola Haji Profesional Memperoleh Manfaat

Sejumlah perusahaan ini disebut sebagai syarikah haji adalah perusahaan resmi yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk mengelola berbagai keperluan jamaah haji selama berada di Arab Saudi. Untuk memahami lebih jauh peran, fungsi, dan pentingnya syarikah haji dalam penyelenggaraan ibadah haji,
syarikah merupakan perusahaan atau badan usaha yang diberi izin operasional untuk mengelola dan menyelenggarakan layanan haji.

Syarikah haji bagian dari sistem baru dalam penyelenggaraan layanan ibadah haji di Arab Saudi, di mana layanan kepada jamaah haji dikelola oleh perusahaan profesional yang secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk memberikan berbagai layanan kepada jamaah haji dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Sebelum adanya sistem syarikah, layanan haji biasanya dikelola oleh organisasi nirlaba (muassasah) yang dinilai kurang profesional. Namun, sejak tahun 2022, Arab Saudi menetapkan kebijakan terkait layanan haji dialihkan kepada perusahaan-perusahaan profesional (syarikah) yang beroperasi secara bisnis (tijaroh) dan bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan jemaah selama di Tanah Suci.

Adapun 
Fungsi dan Tugas Syarikah

Perusahaan syarikah haji; pertama, bertugas untuk memberikan layanan kepada jamaah haji internasional. Pada umumnya, setiap kloter jamaah haji biasanya dilayani oleh satu syarikah. Mengutip informasi dari situs Badan Pengelola Keuangan Haji, berikut fungsi dan tugas suatu syarikah dalam melayani jamaah haji; pertama, menyediakan penginapan yang layak dan sesuai standar di Makkah dan Madinah; kedua, menyiapkan makanan dan minuman yang higienis dan bergizi dan halalan-thoyiba sesuai jadwal; ketiga, mengatur mobilitas jamaah mulai dari kedatangan hingga pelaksanaan ibadah; keempat, menyediakan tenda, perlengkapan, dan layanan pendukung di Arafah, Mina, dan lokasi haji lainnya hingga jamaah haji kebali ketanah air. Ini merupakan bagian dari standar dan tata kelola pelayanan haji yang perlu diapresiasi oleh semua pihak untuk melaksakan perintah Allah al Haj 28:

لِّيَشۡهَدُوۡا مَنَافِعَ لَهُمۡ وَيَذۡكُرُوا اسۡمَ اللّٰهِ فِىۡۤ اَ يَّامٍ مَّعۡلُوۡمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمۡ مِّنۡۢ بَهِيۡمَةِ الۡاَنۡعَامِ​​ ۚ فَكُلُوۡا مِنۡهَا وَاَطۡعِمُوا الۡبَآٮِٕسَ الۡفَقِيۡـرَ

Artinya: Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.

Jamaah Haji, Tamu Allah 

Salah satu keistimewaan jamaah haji "tamu Allah" karena mereka datang ke Baitullah atas panggilan Allah dan mendapatkan perlakuan dan layanan kehormatan dari Allah SWT sebagaimana tamu dimuliakan untuk mengharapkan ridhaAllah agar meraih haji mabrur. Dalam hadis, disebutkan bahwa jamaah haji dan umrah adalah tamu Allah, jika mereka berdoa, Allah mengabulkannya, dan jika mereka meminta ampun, Allah mengampuni mereka.

Memenuhi
panggilan Allah bagi jamaah haji merupakan kebahagiaan dan kerinduan yang bertahu-tahun di nantikan agar bisa pergi ke Makkah karena panggilan Allah, mengikuti perintah-Nya untuk menunaikan ibadah haji.

Keistimewaan diberikan 
Allah SWT untuk memenuji panggilan Allah merupakan perlakuan istimewa bagi jamaah haji, seperti doa yang dikabulkan dan ampunan dosa yang di perbuat manusia dalam hidup di dunia diberikan kesehatan, rezeki yang halal dan baik (halalan thayyiban) serta umur yang panjang memperolah berkah merupakan bagian dari haji mabrur. Semoga

(ed: Muhammad Fakhruddin)

Tags: Haji, Ibadah Haji, Syarikah, amrul hajj