
Ketua MUI Prof Amany Lubis Terima Penghargaan Internasional Fatimah al-Fihriyah dari Kerajaan Maroko
24/12/2024 09:18 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID– Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga Prof Amany Lubis menerima penghargaan internasional Fatimah al-Fihriyah dari Kerajaan Maroko.
Penghargaan ini diterima oleh Prof Amany pada 20 Desember 2024 yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Maroko Hasrul Azwar, perwakilan MUI Pusat Syafira Rosa, mahasiswa Indonesia, dan keluarga dari Prof Amany.
Prof Amany Lubis merupakan ulama perempuan yang pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan telah banyak memajukan Kampus dalam tridharma, sehingga UIN Jakarta semakin maju dan meraih reputasi internasional.
Selain menjadi Rektor UIN Jakarta, Prof Amany Lubis juga menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga sejak tahun 2016.
Dalam kapasitas ini, telah banyak mempelopori aktivitas sosial untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.
Prof Amany Lubis dinilai oleh panitia melakukan peningkatan kualitas keluarga dan pemajuan perempuan Indonesia, sehingga beliau telah memenuhi kriteria menjadi peraih penghargaan Fatima al-Fihriya.
Beberapa kiprah Prof Amany antara lain peningkatan kualitas pengasuhan anak melalui berbagai program dan kampanye literasi. Prof. Amany dinilai telah mendorong pentingnya pengasuhan anak yang berkualitas sebagai pondasi bagi tumbuh kembang anak yang optimal.
Melalui Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK), Prof Amany juga menginisasi Gerakan Nasional Pendewasaan Usia Perkawinan yang mencegah nikah dini bagi remaja.
Dalam hal literasi digital untuk remaja, Prof Amany sangat peduli terhadap perkembangan teknologi dan dampaknya terhadap remaja.
Prof Amany juga aktif terlibat dalam program literasi digital dan penggunaan artificial intelligence (AI) agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif.
Masalah pengurangan angka perceraian, Prof Amany memandang perlu fokus pada upaya pencegahan dan penanganan dengan memberikan konseling dan edukasi kepada pasangan baru dan yang sedang menghadapi masalah dalam rumah tangga.
Peningkatan ekonomi keluarga penting bagi ketahanan keluarga yang sehat lahir dan batin. Oleh karena itu, Prof Amany mendukung berbagai program pemberdayaan ekonomi perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Penghargaan Fatima al-Fihriya tahun ini merupakan yang kelima, yakni sejak 2017, 2018, 2019, 2023, dan 2024. Pada tahun 2018 penghargaan serupa diberikan kepada Tokoh Maroko Fatimah Mernissi yang bukunya banyak dibaca di Indonesia.
Tahun 2024 Penghargaan diberikan kepada 4 tokoh perempuan, termasuk mantan Sekjen UNESCO, Irina Bokova, dengan upacara penganugerahan dilaksanakan di Gedung Konferensi kota Fes, Kerajaan Maroko, pada hari Jum'at, 20 Desember 2024, pukul 16.30 s.d. 21.00.
Acara puncak adalah Penyerahan Mahkota Penghargaan dan Piagam serta Gerbang Tembaga Al-Qarawiyyin kepada:
1- Dr. Irina Bokova (Bulgaria): Mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
2- Dr. Amany Lubis (Mesir - Indonesia): Sejarawan dan Rektor UIN Jakarta.
3- Dr. Naila Shaaban (Tunisia): Rektor Universitas dan Mantan Sekretaris Negara Urusan Wanita dan Keluarga di Tunisia.
4 - Ustazah Khanata Bennouna (Maroko): Penulis, Sastrawati serta Pendiri Kehormatan dan Presiden Yayasan Khanata Bennouna untuk Penelitian Ilmiah bagi Pemuda.
(Sadam/Azhar)
Tags: Prof Amany Lubis, Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Majelis Ulama Indonesia