
Khutbah Jumat: Tahun Baru Hijriyah, Momentum Menuju Perubahan Positif
27/06/2025 05:58 ADMINFoto: freepik
Oleh: KH DR Nashiruddin Cholid, M Ag, Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Tangerang
اَلسَّلامُ عَليْكُمْ وَرَحْمَةاُللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ لِلّٰهِ ذِي الطَّوْلِ وَالآلَاءِ، أَحْمَدُهُ عَلَى مَا أَسَالَ مِنْ وَابِلِ الْعَطَاءِ، وَأَسْبَلَ مِنْ جَمِيْلِ الغِطَاءِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ حَكَمَ عَلٰى خَلْقِهِ بِالْمَوْتِ وَالْفَنَاءِ وَالْبَعْثِ إِلٰى دَارِ الْجَزَاءِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا وَسَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ خَاتِمُ الرُّسُلِ وَالأَنْبِيَاءِ، اَلشَّافِعُ المُشَفَّعُ يَوْمَ الْفَصْلِ وَالْقَضَاءِ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا محَمَّدٍ وَعَلٰى آلهِ الأَتْقِيَاءِ، وَصَحَابَتِهِ الأَوْفِيَاءِ.
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ: اِتَّقُوْا اللّٰهَ؛ فَإِنَّ تَقْوَاهُ أَفْضَلُ مُكتَسَبٍ، وَطَاعَتَهُ أَعْلَى نَسَبٍ،
لَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ إِنِّيْ أُوْصِيْنِي وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ مَنِ اتَّقَى وَخَابَ مَنْ طَغَى
Hadirin jamaah shalat jumat yang dirahmati Allah SWT
Segala pujian terindah segala pujaan tertinggi hanya layak dan pantas bagi Allah SWT, bukan untuk lainnya, kita memujinya atas semua karunia nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita hingga saat ini, pujian atas hidayah iman dan Islam yang Allah langgengkan dalam diri kita sampai akhir hayat kelak Insya Allah
كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ
“Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin.”
Hidayah iman dan Islam kedua-duanya adalah harta termahal yang dimiliki seorang hamba Allah, keduanya adalah anugerah teragung yang Allah lesakkan dalam hati hamba-hamba, karena tidak semua orang memperolehnya, dan tidak semua orang memilkiknya, maka bersyukurlah jiwa jiwa yang ditanamkan dalam hatinya iman sampai akhir hayatnya.
Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia
Waktu terasa begitu cepat berlalu, masapun cepat berganti, sehingga pada hari ini kita sudah berada di awal tahun baru hijriyah tahun 1447, tepatnya 01 Muharram 1447 Hijriyah.
Pergantian waktu adalah sunnatullah yang tidak bisa kita hindari, pergantian bulan dan tahun tinggal menunggu waktu yang bergulir, masa lalu adalah kenangan kita, masa sekarang adalah kenyataan dalam hidup kita, sedangkan yang akan datang adalah harapan dan cita cita yang telah dan sedang kita perjuangkan,
Di masa yang lalu segala pergulatan kita mengalami dan merasakan, kadang senang dengan segala capaian, tapi terkadang sedih karena kegagalan yang terus menerus menimpa kita, kadang waktu seakan tidak bersahabat dengan sebagian keadan kita, namun Allah swt mengingatkan kita dalam firman-Nya:
وَتِلْكَ الْاَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِۚ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاۤءَ ۗوَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَۙ
"Masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran) dan Allah mengetahui orang-orang beriman (yang sejati) dan sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Allah tidak menyukai orang-orang zalim." (QS Ali Imran : 140)
Ayat di atas menjadi peneguh diri kita, bahwa kita senantiasa harus terus berusaha dan berikhtiar untuk memperolah yang kita harapkan, bukan urusan hasil dari usaha kita. Karena kalah dan menang, sukses dan gagal, bahagia dan nestapa bagi seorang muslim harus dipandang sebagai ujian dan cobaan dari Allah untuk menguji kita semua, siapa diantara kita yang terbaik amalannya.
لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا
“Untuk menguji kalian, siapakah yang paling baik amalannya”
Hadirin yang berbahagia..
Pada setiap akhir tahun dan menjelang pergantian tahun serta menyambut tahun baru, seringkali ada yang menggunakan kesempatan itu untuk hal hal yang justru mengarah kepada kemaksiatan kepada Allah swt, hura hura, foya foya, gaya hidup hedonis, padahal seharusnya menjadi kesempatan untuk melakukan muhasabah atau introspeksi atas apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukannya.
Setiap kita seharusnya menimbang dan mengukur apakah masa lalu kita sudah lebih dominan untuk mengisi bekal akhirat kita atau sebaliknya,
Cobalah merenung sesaat melihat kembali yang telah terjadi setahun ini
- apakah sholat kita sudah lengkap atau masih banyak yang bolong bolong?
- apakah sholat kita sudah khusyu’?
- bagaimana dengan rukun dan syarat sholatnya, apakah telah terpenuhi?
- berapa banyak kita telah mengkhatamkan Alquran?
- Sudah ada perbaikankah bacaan Alquran kita?
- Sudahkah kita mentadabburi isinya ?
- Sudahkah kita berupaya mengamalkannya?
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS al Hasyr : 18)
Melalui surat al Hasyr ayat 18 ini kita diperintahkan untuk bertaqwa kepada Allah dan setiap kita hendaklah melakukan introspeksi فلتنظر ` apa yang telah dilakukan, ما قدمتْ apa yang telah dikerjakan untuk besok atau masa depan kitaلغد ?
Muhasabah dan introspeksi bermanfaat untuk perbaikan apa yang akan dilakukan di masa depan setelah kita mengetahui apa yang terjadi di masa lalu agar tidak terulang kesalahan dan kekeliruan atau kerugian yang telah terjadi di masa lalu, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ. وَمَنْ كَانَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ
Artinya: "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, (dan) barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan bahkan, barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka." (HR Al Hakim).
Hadirin jamaah Jumat yang berbahagia
Perubahan waktu dan masa adalah sesuatu yang alami saja dan sudah menjadi sunnatullah, tapi yang penting bagi kita adalah bahwa setiap pergantian waktu haruslah menjadi momentum untuk perbaikan ke arah yang lebih baik lagi.
خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ بِالْحَقِّۚ يُكَوِّرُ الَّيْلَ عَلَى النَّهَارِ وَيُكَوِّرُ النَّهَارَ عَلَى الَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ يَّجْرِيْ لِاَجَلٍ مُّسَمًّىۗ اَلَا هُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفَّارُ
“Dia (Allah) menciptakan langit dan bumi dengan hak (yang benar). Dia menutupkan malam atas siang, menutupkan siang atas malam, serta menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Ketahuilah, Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahapengampun.”
بَارَكَ اللّٰه لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذاَ وَأَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْاهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Tags: khutbah jumat, khutbah jumat tahun baru, tahun baru islam, tahun baru hijriyah, tahun baru hijriyah 1447