
Ketua MUI KH Asrorun Ni'am Sholeh Apresiasi Pemerintah dan Polri Fasilitasi Sarana Tempat Ibadah Saat Arus Mudik
10/04/2025 15:23 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Prof KH Asrorun Ni'am Sholeh mengapresiasi kebijakan dan penanganan pemerintah dan Polri dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Selain itu, ulama yang akrab disapa Prof Ni'am itu menambahkan, apresiasi itu diberikan karena selama arus mudik dan balik lebaran 2025 terdapat fasilitas sarana tempat ibadah yang memadai.
Prof Ni'am menilai, keberhasilan pemerintah dan Polri dalam penanganan arus mudik tahun ini memudahkan masyarakat dalam bersilaturahmi dengan keluarga.
"Secara umum saya mengapresiasi penanganan arus mudik dan arus balik untuk memudahkan publik melakukan silaturahim Idul Fitri 1446 H. Di beberapa rest area dan tempat konsentrasi masyarakat, juga tersedia fasilitas umum dan fasilitas ibadah," kata Prof Ni'am kepada MUIDigital, Rabu (9/4/2025).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Nahdlah, Depok, Jawa Barat, menyampaikan kebijakan libur dan flexible work arrangement (pengaturan kerja yang fleksibel) yang cukup panjang turut berkontribusi pada kelancaran arus mudik dan balik lebaran.
Selain itu, menurutnya, faktor lain dalam kesuksesan arus mudik dan balik lebaran 2025 adalah kesadaran masyarakat untuk bersabar di perjalanan, tertib berlalu lintas, dan mematuhi aturan.
"Di samping itu, ada hal baik yang perlu diteruskan, yaitu kontribusi masyarakat, ormas, korporasi untuk menyiapkan moda transportasi massal guna memberikan fasilitas mudik gratis, dan juga balik gratis," kata Guru Besar Ilmu Fikih UIN Jakarta.
Prof Ni'am menilai kerja sama semua elemen itu bagian dari taawun alal birri wat taqwa (saling tolong menolong dalam kebaikan) dan takaful (saling menjamin) untuk memfasilitasi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Prof Ni'am menginginkan spirit itu terus dijaga dan ditumbuhkan.
"Memfasilitasi kebaikan dan berbagi kepada yang membutuhkan, secara nyata juga berkontribusi untuk memperlancar kegiatan mudik dan balik, karena dapat mengurangi mobilitas kendaraan pribadi serta kendaraan kecil," ujarnya.
(Sadam ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: Lebaran