MUI: Agresi Militer Zionis Israel ke Gaza Kejahatan Perang

MUI: Agresi Militer Zionis Israel ke Gaza Kejahatan Perang

21/10/2023 19:12 AZHARUN N

JAKARTA, MUI.OR.ID – Ketua Majelis Ulama (MUI) Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengemukakan pandangan kejahatan perang Israel.

Hal ini dia sampaikan dalam peduli kemanusiaan untuk Mewujudkan palestina yang Merdeka dan Berdaulat yang digelar di Aula Buya Hamka, kantor MUI, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).

Menurut dia, Kemanusiaan di Palestina sudah sedemikian rupa dihancurkan oleh peperangan yang tidak memiliki keadilan, Israel melakukan kebrutalaan sudah sangat berlebihan
"Kejahatan perang zionis Israel tidak memberikan perhatian etika oleh karena itu tidak terlalu berlebihan jika ini adalah sebuah kejahatan peperangan," kata dia.
 
Dia mengatakan pertemuan ini bertujuan mempertemukan berbagai pandangan antartokoh agama, ormas Islam dan lembaga kemanusiaan terkait peristiwa yang terjadi di Palestina yang menyentuh hati nurani. Palestina sudah dihancurkan sedemikian rupa oleh peperangan tanpa keadilan.  
 
Kegiatan tersebut dihadiri ormas Islam, dan segenap pimpinan MUI antara lain Waketum MUI KH Marsudi Syuhud, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, Ketua MUI Bidang pendidikan dan kaderisasi KH Abdullah Jaidi.


Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan tujuh tausiyah untuk merespons agresi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza. 

Tausiyah tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan tentang Perdamaian Palestina dengan Israel yang dikeluarkan di Jakarta, (11/10/2023). Berikut tujuh Tausiyah MUI:

1. MUI menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT, yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kemampuan dalam meneruskan perjuangan mewujudkan kemerdekaan dan perdamaian di bawah ridho Allah SWT 

2. MUI menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat ghaib bagi syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah guna mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina dan semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi 

3. MUI menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi 

4. MUI meminta peran pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan Amanat Konstitusi UUD 1945 dan melaksanakan langkah-langkah pro aktif dalam upaya mewujudkan perdamain abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan  

5. MUI mendukung segala bentuk ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. Oleh karena itu, peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga harus memberikan seluruh hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina    

6. MUI mengajak negara yang bergabung dengan OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian 

7. MUI menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan, ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan dukungan kemanusiaan bagi korban dan tmendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina. (Sadam, ed: Nashih)

Tags: Israel, Palestina, Gaza, Hamas