
Kepala Lapas II Tangerang Apresiasi Program Binaan Napi, Sebut Langkah MUI Inovatif
17/07/2025 23:23 ADMINTANGERANG,MUI.OR.ID— Kepala Lapas Pemuda Kelas ll A Tangerang, Yogi Suhara, A MD IP, SH, MH mengapresiasi program binaan bagi para narapidana penyalahgunaan narkoba yang diusung oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dia menuturkan, kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik sebagai bekal bagi warga binaan selama di dalam lapas maupun ketika telah bebas nanti.
“Agenda yang diselenggarakan oleh MUI ini merupakan suatu kehormatan, suatu kebanggan sekaligus suatu keberkahan tentunyaabagi kita semua,” Kata Yogi saat diwawancara tim MUIDigital, Kamis, (18/7/25).
“Kerja sama yang saya terima ini merupakan ilmu yang sangat bermanfaat, dan tentunya dapat menjadi bekal bagi warga binaan kami setelah bebas nanti,” imbuhnya.
Dalam wawancara tersebut, dia juga rangkaian kegiatan yang dijalani oleh para warga binaan setiap harinya. Dia menuturkan, terdapat pondok pesantren di lapas tersebut yang digunakan sebagai tempat untuk meningkatkan spiritualitas warga binaan.
“Kegiatan bagi warga binaan kami khususnya pembinaan kepribadian bagi umat muslim, terdapat binaan seni hadrah, selain itu warga binaan kita juga ada yang menghafal Alquran, kita juga memiliki pondok pesantren,” tuturnya menjelaskan.
Dia menerangkan, Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang memiliki enam blok, dimana tiga di antaranya dijadikan sebagai pesantren bagi warga binaan muslim.
Tidak hanya itu, para warga binaan juga mendapatkan kegiatan pendidikan kemandirian dan juga keterampilan di dalam lapas.
“Kami juga memiliki kegiatan pendidikan kemandirian, dimana warga binaan kami, kami berikan keterampilan dengan kegiatan menjahit, sablon, pertanian, peternakan, perikanan,” ungkapnya.
“Tidak hanya itu, kami juga memiliki program kejar paket A, B, C, hingga perkuliahan kampus kehidupan dari S1 hingga S2 yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Tangerang dan beberapa Universitas lainnya,” kata dia menambahkan.
Yogi berharap, kerja sama kegiatan dakwah, dzikir, dan konseling yang diselenggarakan oleh MUI ini dapat terus berlanjut.
“Tiap hari tahanan kami, warga binaan kami, bertambah. Harapannya tetap terjalin silaturahim antara MUI dengan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang, dan tentunya bisa mendukung 13 akselerasi bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu kegiatan pembinaan bagi warga binaan kami menjadi bekal mereka dalam proses integrasi sosial,” kata dia. (Dea Oktaviana, ed: Nashih)
Tags: milad ke-50 mui, milad mui, majelis ulama indonesia