Keberanian JK dan Retno Marsudi Bela Palestina di Mata Prof Din Syamsuddin

Keberanian JK dan Retno Marsudi Bela Palestina di Mata Prof Din Syamsuddin

06/10/2024 15:03 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID—Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina memberikan apresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas penghargaan yang diberikan kepada Jusuf Kalla dan Retno Marsudi.

Hal itu disampaikan oleh Kordinator Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Prof Muhammad Sirajuddin Syamsudin atau Din Syamsudin dalam sebuah vidio pada Penganugerahan MUI Mujahid dan Mujahidah.

Penganugerahan tersebut MUI berikan untuk Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi atas kiprah perdamaian dan diplomasinya di dunia internasional.

"Saya memberikan apresiasi kepada MUI atas apresiasi kepada dua tokoh Indonesia yang bernilai, berjasa, dan berkiprah perdamaian khususnya di Palestina," kata tokoh yang akrab disapa Prof Din, Kamis (3/10/2024).

Prof Din menilai, kiprah Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri RI sangat tepat untuk memperjuangkan Palestina. Hal itu Prof Din lihat dari kiprah Retno Marsudi selama ini, khususnya pada saat Sidang Umum PBB.

"Bertolak dari amanat konstitusi Indonesia yaitu mewujudkan perdamaian abadi dan menghapus bentuk penjajahan dari muka bumi," ujarnya.
Ketua Umum PP Muhamadiyah 2005-2015 ini menilai, Retno Marsudi merupakan sosok wanita yang tegas dalam menyuarakan sikap dan pikiran rakyat Indonesia untuk Palestina.

Prof Din juga melihat Retno Marsudi dengan lantang membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Netanyahu yang beralasan bahwa penyerangan Israel ke Gaza Palestina, termasuk ke Lebanon Selatan, sebagai bentuk balas dendam.

"Jelas ini tidak benar, tidak merupakan fakta. Menlu RI Retno Marsudi sangat konsisten dalam memperjuangkan Palestina, termasuk di forum internasional lainnya," ungkapnya.

Sementara Jusuf Kalla, Prof Din menilai, sebagai sosok pencipta perdamaian sejati.

Karena kiprahnya yang terbukti mampu mengatasi berbagai konflik, bukan hanya di dalam negeri, melainkan juga di dalam negeri.
Ketua Umum MUI 2014-2015 ini melihat kiprah JK dalam mengatasi konflik vertikal di Aceh dan konflik horizontal di Poso dan Ambon.

"Beliau berhasil mendamaikan kedua kelompok yang berkonflik yang telah menciptakan pertumpahan darah di Poso maupun Ambon," ungkapnya.

Selain itu, JK juga ikut menciptakan perdamaian dunia seperti di Rohingya dan Palestina. Misalnya, dengan caranya, JK menghubungi pimpinan Hamas dan Fattah untuk bersatu.

"Bahkan bertemu dengan Almarhum Ismail Haniyeh, dan menemui pimpinan dan tokoh-tokoh Fattah," ujarnya.
Prof Din menukilkan pandangan JK yang menyebut bahwa persatuan Hamas dan Fattah merupakan pilar perjuangan rakyat dan kemerdekaan Palestina.

"Saya menyaksikan dari jarak dekat bagaimana beliau berdiplomasi untuk menciptakan perdamaian. Saya kebetulan mendampingi beliau menghubungi pimpinan Hamas dan Fattah ke Jakarta untuk berdamai," tuturnya.

Untuk itu, Tokoh Muhamadiyah ini menilai, penghargaan MUI kepada dua tokoh bangsa ini sangat tepat. Karena kedua tokoh tersebut telah berjasa dan berikiprah nyata dalam menciptakan perdamaian dan rekonsiliasi di dunia dan dalam negeri.

"Selamat untuk Pak Jusuf Kalla dan Ibu Retno Marsudi. Anda sangat patut menerima anugerah ini. Terimakasih kepada MUI atas prakarsa yang baik ini," kata dia. (Sadam, ed: Nashih).

Tags: perdamaian, konflik, mengatasi konflik, konflik negara islam, keberanian palestina, palestina, perang gaza, jalur gaza, Jusuf kalla, Retno marsudi, diplomasi