
Menteri Agama Harapkan Dukungan MUI untuk Wujudkan Kedamaian dan Keselarasan Bangsa
20/11/2024 05:03 JUNAIDIJAKARTA, MUI.OR.ID – Menteri Agama RI KH Nasarudin Umar bersama wakil menteri dan sejumlah pejabat kementerian menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperkuat silaturahmi sekaligus meminta nasihat dalam menjalankan amanah memimpin Kementerian Agama.
Pertemuan ini disebut sebagai langkah awal untuk menjalin sinergi lebih lanjut antara Kemenag dengan MUI.
“Jadi kami mohon doa, bimbingan, dan nasihat dari MUI, agar jalan kami dalam memimpin Kementerian Agama sesuai harapan masyarakat, orang tua, dan para stakeholder,” ujar menteri agama, Selasa, (19/11/2024).
Ia mengungkapkan bahwa kunjungan ini juga menjadi momen baik bagi kedua belah pihak, di mana berbagai nasihat dari para ulama diterima dengan baik oleh Kementerian Agama.
“Memori saya banyak mencatat nasihat mulai masuk pekarangan, Inilah indahnya kalau kita masuk ke rumahnya ulama, pagarnya pun juga berkah, masuk ke dalamnya lebih berkah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, KH Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran MUI dalam menjaga kedamaian dan ketenangan bangsa.
“Kami berharap MUI terus mendoakan dan membantu kami, bagaimana negara kita damai dan tenang. Konflik-konflik yang tidak menguntungkan siapapun harus kita eliminir. Enak rasanya membangun negeri ini dalam keadaan damai,” kata dia mengungkap.
Ia juga membuka diri untuk kritik dan masukan dari MUI.
“Kami rela untuk dimarahi jika salah, bahkan merasa khawatir jika dibiarkan tanpa teguran. Saya senang sekali kalau kami sering diingatkan jangan sampai nanti kami melakukan sesuatu yang salah, apalagi salah secara agama pertanggung jawabnya bukan hanya di dunia tetapi di akhirat, apalagi mempertanggungjawabkan umat,” tuturnya menegaskan.
Menanggapi kunjungan tersebut, Wakil Ketua Umum MUI Kiai Marsudi Syuhud menyatakan dukungan penuh kepada menteri agama dalam melaksanakan amanah yang diemban.
“Alhamdulillah, MUI mendukung sepenuhnya kepada menteri baru ini. Jika ada perbedaan, kita akan duduk bersama dan berdiskusi. Beda pendapat itu biasa, yang luar biasa adalah bagaimana menyelesaikan perbedaan itu,” ujar Kiai Marsudi.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal sinergi kuat antara Kemenag dan MUI untuk mewujudkan harmoni serta solusi bagi berbagai tantangan keumatan dan kebangsaan. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memastikan kebijakan agama dan sosial dapat berjalan sesuai prinsip kedamaian dan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
(Fitri/Dhea ed: Fakhruddin)
Tags: mui, kemenag