JAKARTA,MUI.OR.ID— Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Indonesia (HLNKI MUI) Prof Sudarnoto menjelaskan bahwa hari ini, Selasa (10/9/2014), pihaknya menerima kunjungan dari dua organisasi penting yang mengurusi warga Palestina, khususnya warga Gaza.

  

“Kita baru saja menyelesaikan penyambutan kunjungan tamu dari Yordania dan juga dari Gaza. Dua organisasi penting, yakni King Hussein Ceancer Centre (KHCC), yayasan kanker milik Kerajaan Yordania dan Islamic Charity for Society (ICC), yaitu organisasi yang selama ini mengurusi pengungsi Gaza Palestina yang ada di Yordania,” kata Prof. Sudarnoto saat diwawancarai tim MUI Digital, Selasa (10/9/24).

“Kita juga menerima kunjungan anak-anak dan juga Bapak ataupun Ibu dari penyintas atau korban kekejaman Israel yang alhamdulillah sempat dievakuasi,” tambahnya.

Prof Sudarnoto mengatakan acara ini sebenarnya adalah agenda silaturahmi guna memberikan beberapa informasi terkait dua organisasi yang turut mengurusi Palestina, yaitu KHCC dan juga ICC, serta memberikan kesaksian dari para saksi atau korban terkait kondisi terkini di Palestina.

Menurutnya, hingga saat ini kasus kekejaman Israel terhadap Palestina sangat mengharukan, karena kasus ini merupakan tragedi kemanusiaan yang paling mengerikan dan menyayat hati semua orang lintas agama.

Dia menjelaskan, dalam forum silaturahmi tersebut pihaknya kembali menegaskan bahwa Indonesia bersama-sama dengan pemerintah serta lembaga-lembaga terkait tetap menjunjung komitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Dalam forum ini kita membahas bagaimana masyarakat Indonesia melalui ormas-ormas dan juga filantropi yang hadir dalam forum ini agar tetap memberikan dukungan terhadap masyarakat Palestina, baik dalam program kemanusiaan maupun upaya diplomatik, bahkan politik untuk membebaskan Palestina dari Israel,” tuturnya menegaskan.

“Setidaknya pada hari ini kita saling mengetahui bahwa kita (Indonesia) bersama-sama untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dan bangsa Palestina,” kata dia menambahkan.

Dia juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut belum ada kerja sama yang terjalin secara pasti, namun tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada kerja sama yang baik antara Indonesia dengan King Hussein Cancer Centre (KHCC), karena di Indonesia sendiri terdapat rumah sakit khusus kanker dan KHCC juga merupakan yayasan dari Kerajaan Yordania yang berfokus pada kanker.

(Dhea Oktaviana/Din)