JAKARTA,MUI.OR.ID—Pendiri International Networking for Humanitarian (INH) Muhammad Husein Gaza menghadiri forum silaturahim antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan King Hussein Ceancer Centre (KHCC), Islamic Charity for Society (ICC) dan Anak Aajaib Gaza.

Dalam kesempatan tersebut, Husein membawa dua orang anak ajaib dari Gaza, Palestina, yang sangat inspiratif dan sangat memberikan motivasi baik khususnya bagi kaum Muslim.

“Hari ini saya bersama Ramadhan Abu Jazar (10 Tahun) dan Walid Abu Jazar (7 Tahun), mereka adalah adik kakak dari Gaza yang sangat inspiratif dan memberikan inspirasi ke banyak orang,” uajr Husein kepada MUI Digital, Selasa (10/9/24).

Husein mengatakan bahwa kunjungan dua anak ajaib Gaza ini ke Indonesia tidak lain adalah sebagai safari dakwah selain itu juga untuk memberi tahu kepada masyarakat luas tentang bagaimana kondisi Gaza saat ini.

“Alhamdulillah saya bertemu dengan mereka di Qatar dan saya ajak mereka ke Indonesia untuk rangkaian safari dakwah. Terus terang ini sangat penting, terutama tentang bagaimana pendidikan anak-anak Gaza di sana,” kata Husein.

“Saat ini sekolah-sekolah sudah hancur, mereka sudah tidak sekolah lagi, makanya mereka dievakuasi oleh pemerintah Qatar setelah enam bulan hidup dalam genosida. Selama di Gaza, mereka juga merasakan genosida selama enam bulan ini, rumah mereka hancur, keluarga mereka hancur, keluarga besar Abu Jazar ini 140 anggota keluarganya sudah syahid,” ujarnya menambahkan.

Selanjutnya, Husein juga menuturkan bahwa Ramadhan dan walid adalah seorang influencer yang setiap hari pada konten-kontennya menyampaikan motivasi dan semangat dari Gaza, dari puing-puing bangunan reruntuhan rumah mereka.

“Mereka memberikan motivasi kepada dunia untuk terus melihat secercah harapan bahwa Palestina pasti merdeka, Masjid al-Aqsa pasti terbebas,” kata dia. (Dhea Oktaviana, ed: Nashih)