JAKARTA, MUI.OR.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan apresiasi atas pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina di tengah eskalasi konflik dan agresi Israel di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim dalam rilis resminya, Selasa (30/7/2025). 

Menurutnya, dukungan Perancis merupakan langkah penting dan strategis dari sebuah negara Barat yang memiliki posisi signifikan dalam percaturan geopolitik global.

“Ini adalah langkah penting dari negara Eropa yang menolak praktik penjajahan sebagaimana dilakukan oleh Israel,” ujar Sudarnoto kepada MUIDigital, Rabu (30/7/2025).

Sudarnoto menegaskan bahwa agresi militer Israel terhadap Gaza dan wilayah Palestina secara umum telah memperparah krisis kemanusiaan yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. 

“Agresi ini tidak hanya merusak upaya gencatan senjata, tetapi juga memperkuat bukti bahwa Israel secara sistematis menghalangi kemerdekaan Palestina,” katanya.

Ia menekankan bahwa kemerdekaan Palestina hanya bisa terwujud jika seluruh pasukan Israel ditarik dari wilayah Palestina, serangan militer dihentikan, dan blokade di Gaza dicabut sepenuhnya. 

Lebih lanjut, Sudarnoto juga mengingatkan agar Perancis dan negara-negara Eropa lainnya tetap konsisten dalam membela Palestina, meskipun potensi tekanan dan ancaman dari Israel maupun Amerika Serikat sangat mungkin terjadi.

“Presiden Macron harus tetap teguh, jangan goyah, dan jangan mundur meskipun kemungkinan besar akan ada tekanan dari Israel dan sekutunya,” imbuhnya.

Sudarnoto juga menyerukan kepada negara-negara Muslim agar tidak hanya berhenti pada pernyataan sikap, melainkan segera mengambil langkah konkret dan berani dalam membela Palestina. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas negara untuk mendesak Israel menghentikan penjajahan dan membuka jalur diplomasi yang kuat.

“Indonesia pun perlu berdiri bersama Perancis dan negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina,” ujarnya.

Di tengah kompleksitas geopolitik dunia, MUI menilai bahwa sikap tegas dan konsisten dari negara-negara kunci seperti Perancis akan memberi dampak signifikan dalam menekan Israel dan mendorong lahirnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

“Ini adalah ujian bagi dunia internasional. Apakah benar-benar berdiri bersama korban penjajahan, atau tunduk pada tekanan kekuatan tertentu. Kita berharap dukungan seperti ini terus menguat, hingga Palestina benar-benar merdeka,” tutup Sudarnoto.

(Miftahul Jannah ed: Muhammad Fakhruddin)