JAKARTA — Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kapuskes Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengimbau seluruh jamaah haji Indonesia yang baru tiba di Arab Saudi untuk tidak langsung beraktivitas di luar hotel. Jamaah diminta untuk beristirahat terlebih dahulu guna memulihkan stamina setelah perjalanan panjang dari tanah air.

"Perjalanan udara yang panjang dapat menyebabkan kelelahan. Karena itu, jemaah diharapkan tidak langsung keluar hotel, apalagi beraktivitas berat. Istirahat yang cukup akan membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit saat melaksanakan ibadah,” kata Liliek dalam Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (Bimtek PPIH) 2025, di Asrama Haji Cipondoh, Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025).

Ia juga mengingatkan jamaah, terutama yang memiliki penyakit kronis, untuk tidak lupa mengonsumsi obat secara rutin dan membawa persediaan obat yang cukup untuk 40 hari.

Jika harus keluar hotel, khususnya di siang hari, jemaah diminta menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, kacamata hitam, dan semprotan air guna menghadapi cuaca panas dan mencegah penularan penyakit. Selain itu, penting untuk selalu membawa air minum dan mengonsumsinya setiap 10–15 menit, satu hingga dua teguk.

Liliek juga mengimbau agar jamaah menghindari minuman dingin, termasuk air zamzam dingin, yang bisa memicu gangguan tenggorokan. Sebaiknya konsumsi air bersuhu ruangan atau hangat.

“Sesuaikan aktivitas dengan kemampuan fisik, jangan memaksakan diri. Bila merasa lelah atau tidak nyaman, segera istirahat,” tambahnya.

Jamaah juga diingatkan untuk tidak telat makan dan minum, serta membawa makanan ringan jika berencana berada lama di masjid. Jangan lupa membawa tas untuk menyimpan sandal agar tidak hilang, mengingat berjalan tanpa alas kaki di atas lantai panas bisa menyebabkan kaki melepuh.

Seluruh imbauan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kesehatan jamaah agar dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan lancar dan aman.

(Muhammad Fakhruddin)