
Jamaah Haji Indonesia Mayoritas Ibu Rumah Tangga
28/06/2025 22:58 ADMINMAKKAH, MUI.OR.ID - Jamaah haji reguler tahun 1446 H/2025 M yang tiba di Tanah Suci untuk berhaji sebanyak 203.149 orang, tergabung dalam 502 kelompok terbang. Dikutip dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jamaah haji perempuan mendominasi dengan jumlah 112.838 orang (55,54%), sementara jamaah laki-laki berjumlah 90.311 orang (44,46%).
Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah Dodo Murtado menyampaikan, penyelenggaraan haji memiliki kompleksitas dan tantangan tinggi dengan profil jamaah haji Indonesia yang beragam dari sisi usia, pendidikan, profesi, jenis kelamin, dan status kesehatan.
“Setiap tahunnya, penyelenggaraan haji memiliki tantangan sangat tinggi. Terlebih, mayoritas atau 199.769 orang (98,34%) belum pernah haji, dan hanya 1,66% atau 3.380 orang yang pernah berhaji,” terang Dodo di Makkah, Rabu (25/06/2025).
Ia menjelaskan, dari segi usia, ada 44.085 jamaah yang masuk kategori lansia dengan usia 65 tahun ke atas, komposisinya jamaah haji laki-laki berjumlah 21.176 orang dan 22.909 jamaah perempuan.
Dari rentang usia, ia melanjutkan, jamaah haji tertua tahun ini berumur 108 tahun dan jamaah termuda 17 tahun. Mayoritas jamaah haji lansia (50%), berada pada rentang usia 65 - 70 tahun.
“Di rentang usia ini, jumlah jamaah perempuan lebih banyak yaitu 12.826 orang, dan jamaah laki-laki berjumlah 11.772 orang. Ada selisih jumlah, meski tidak terlalu besar,” ucapnya.
Dari sisi pendidikan, mayoritas jamaah haji Indonesia yang berangkat pada tahun ini berpendidikan Sekolah Dasar sebanyak 56.833 orang, disusul SMA berjumlah 52.796 orang, lulusan Sarjana Srata 1 sebanyak 50.266 orang dan berpendidikan hingga SMP berjumlah 10.126 orang.
“Sisanya, berpendidikan diploma, S2, S3, dan lainnya,” ungkap dia.
Dari segi profesi, Dodo menyampaikan, jamaah haji Indonesia tahun ini terdiri dari beragam profesi, mulai dari pegawai swasta, PNS, petani, pedagang, pegawai BUMN, pensiunan, hingga yang masih berstatus pelajar.
“Namun, mayoritas jamaah berstatus ibu rumah tangga yaitu 54.927 orang, disusul pegawai swasta (44.421) orang, PNS (39.580) orang, petani (23.792) orang dan profesi sebagai pedagang (19.042) orang,” katanya.
Tahun ini, ia mengungkapkan, jamaah haji penyandang disabilitas berjumlah 472 orang dengan kategori disabilitas kaki sebanyak 303 orang (64.19%), tangan 102 orang (21.61%) dan disabilitas kaki, tangan sebanyak 67 orang (14.19%).
“Sementara, jumlah jamaah kategori lanjut usia pada tahun ini berjumlah 44.163 , terbanyak pada rentang usia 65 - 70 tahun berjumlah 24.598 orang (56%), usia 50 - 60 tahun 14.277 orang (32%), menyusul usia 81-90 (4.963) jamaah dan usia di atas 90 tahun (297) jemaah. Secara umum, jamaah lansia ini masuk kategori jamaah dengan risiko tinggi/risti,” tuturnya.
“Gambaran dari profil jamaah ini menuntut kerja keras petugas haji dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji,” tandas Dodo.
(Tim MCH ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: haji, ibadah haji, jamaah haji, ibu rumah tangga