Jamaah Haji Diupayakan dalam Satu Kloter Utuh untuk Pemberangkatan ke Madinah dan Jeddah

Jamaah Haji Diupayakan dalam Satu Kloter Utuh untuk Pemberangkatan ke Madinah dan Jeddah

21/06/2025 20:56 ADMIN

Oleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Jeddah, Arab Saudi

JEDDAH, MUI.OR.ID- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupaya untuk menyatukan dan menormalisasi jamaah yang terpisah di sejumlah hotel kembali bersama dalam satu kloter utuh. Berbagai instrumen dikerahkan PPIH dari mulai layanan transportasi dan layanan kedatangan dan kepulangan.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi mengatakan, upaya yang dilakukan adalah untuk memastikan bahwa jamaah bisa diberangkatkan dalam satu kloter utuh. Langkah dan upaya yang dilakukan PPIH, yaitu: 

1. Menyatukan dokumen jamaah berupa paspor yang tersebar di delapan Syarikah. Paspor disatukan di Syarikah penanggung jawab pemberangkatan;

2. Menyatukan seluruh jamaah yang tersebar di sejumlah hotel, di hotel titik kumpul yang telah ditentukan, sebelum pemberangkatan;

3. Mengumpulkan barang bawaan jamaah ke dalam titik kumpul pemberangkatan;

4. Merefresh data manifest transportasi awal yang basisnya satu syarikah menjadi terbuka. 
"Kemudian kami input ulang manifest pemberangkatan tersebut, sehingga bisa satu kloter utuh dan kemudian bisa diberangkatkan," kata Ali Machzumi, Sabtu (21/6/2025).

“Kelima, saat ini, hotel di Madinah dapat ditempati oleh beberapa Syarikah. Semula penempatan jamaah haji di Madinah adalah satu syarikah. Penempatan jamaah haji pada gelombang II ini, kami menyatukan beberapa syarikah ke dalam satu hotel. Dengan adanya ini, kami berharap jemaah haji dapat beribadah dengan lebih nyaman,” lanjut Ali.

Ali mengatakan, upaya tersebut atas koordinasi dan proses dari Kementerian Haji Arab Saudi. "Kementerian Haji Arab Saudi telah memberikan ruang untuk kenyamanan dan keamanan jemaah, dengan kembali jamaah tergabung dalam satu kloter utuh," kata Ali.

Ali mengungkapkan, normalisasi kloter ini membutuhkan kerja keras seluruh petugas. Terlebih dalam setiap kloter ada jamaah lansia, disabilitas, dan pengguna kursi roda. 

"Dibutuhkan usaha yang luar biasa untuk mobilisasi dan menyatukan dalam satu titik kumpul, termasuk barang bawaannya. Tentu hal ini tidak bisa kita lakukan dengan mudah, apabila tanpa koordinasi intensif dengan para syarikah dan tanpa izin dari Kementerian Haji Arab Saudi,” ucapnya.

Atas upaya tersebut, lanjut Ali, Kementerian Haji Arab Saudi menilai bahwa proses pemberangkatan jamaah haji ke Madinah sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar. 

(Tim MCH ed: Muhammad Fakhruddin) 

Tags: haji, ibadah haji, jamaah haji, PPIH Arab Saudi