TANGERANG,MUI.OR.ID— Dalam upaya mendukung asta cita Presiden Prabowo Subianto, Gerakan Nasional Anti Narkoba Majelis Ulama Indonesia (Ganas Annar MUI) menyelenggarakan program konseling bagi penyalahgunaan narkotika.

Ketua Ganas Annar MUI, Titik Haryati menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari rangkaian milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ke 50 tahun yang bertujuan untuk mendukung pemulihan warga binaan. 

“Tujuan diadakannya konseling ini adalah agar warga binaan yang sudah masuk di dalam lapas ini dapat pulih, kembali sebagai fitrah, sebagai hamba Allah, sebagai umat,” kata Titik di Aula Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kamis, (17/07/25).

“Sehingga setelah keluar dari lapas ini dapat menjadi produktif, kreatif, dan kembali kepada fitrahnya sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat serta bisa bekerja lebih baik dan tentu saja tidak akan mengulang kembali menyalahgunaan narkotika,” imbuhnya memaparkan.

Menurut Titik, pelaksanaan konseling ini sangat perlu untuk dilakukan karena penyalahgunaan narkotika ini adalah korban. Dia mengatakan, jika kondisi kesehatan jasmani dan rohani para warga binaan ini tidak dipulihkan, maka akan ada yang sistem pengulangan. 

“Sistem pengulangan tidak hanya menyalahgunakan narkotika, akan tetapi dapat meningkat menjadi kurir dan akan meningkat lagi menjadi bandar, pengedar, ini yang sangat membahayakan, ” ungkapnya.

“Berdasarkan pengamatan saya selama ini, hal tersebut terjadi tidak hanya kepada orang dewasa, tapi juga anak-anak dan perempuan. Bahkan sindikat pengedar narkoba itu memanfaatkan anak-anak dan perempuan untuk melakukan penyalahgunaan narkotika, ”ujarnya menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut, Titik berpesan kepada seluruh warga binaan yang hadir agar dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik lagi dan berhenti dari penyalahgunaan bahan-bahan narkotika.

Hal tersebut merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto, serta mewujudkan Indonesia emas tahun 2025.

“Untuk para binaaan yang ada di dalam lapas, sadarlah, sebagai makhluk hamba Allah yang hidupnya tidak tau sampai kapan, buatlah hidup yang lebih baik dan berhentilah sampai di sini. Selamatkan anggota keluarga anda dan jadikanlah Indonesia itu bersih dari narkoba untuk menuju Indonesia emas tahun 2045,” kata dia.

“Mari kita bersama sama untuk menciptakan dan mendukung program prioritas dari presiden Prabowo melalui asta cita,” pungkasnya. (Dea Oktaviana/Azhar)