JEDDAH, MUI.OR.ID - Sebanyak 31 jamaah calon haji asal Indonesia dilaporkan meninggal dunia di Arab Saudi hingga saat ini. Salah satu di antaranya adalah Bapak Kusnandar Andi Adi Miharja, jamaah dari kloter JKG 40, yang wafat di dalam pesawat Garuda Indonesia sebelum mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Almarhum berusia 67 tahun dan berasal dari Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Istrinya yang turut mendampingi dalam perjalanan haji menyampaikan bahwa almarhum sempat mengeluhkan sesak napas dan nyeri dada saat berada di pesawat. Meski telah mendapatkan pertolongan dari dokter kloter, nyawanya tidak tertolong.

“Telah meninggal dunia jamaah haji Indonesia kloter JKG 40 atas nama Kusnandar Andi Adi Miharja. Beliau meninggal di dalam pesawat sebelum mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” ujar Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara PPIH Arab Saudi, Abdul Basir, Selasa (20/5/2025).

Jenazah almarhum dimakamkan pada siang harinya di Makam Zahban, Kota Jeddah. Sesuai ketentuan, seluruh jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi akan dimakamkan di wilayah setempat dan tidak dapat dipulangkan ke Indonesia.

Abdul Basir juga menyampaikan bahwa dari total 31 jamaah yang wafat, satu orang merupakan jamaah haji khusus. Tiga orang dari jumlah tersebut meninggal dunia di bandara atau dalam penerbangan, yaitu dua orang di Bandara Madinah dan satu orang, yakni Kusnandar, di Bandara Jeddah.

Terkait hak-hak jamaah, Kementerian Agama RI memastikan bahwa proses klaim asuransi jiwa akan dilakukan setelah proses kajian selesai. “Semua jamaah yang wafat akan mendapatkan haknya, baik dalam bentuk asuransi maupun pembadalan haji. Proses administrasi dilakukan di Indonesia,” ujarnya.