JAKARTA, MUI.OR.ID--Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar memuji Jusuf Kalla (JK) dan Retno Marsudi atas kiprah perdamaian dan diplomasinya di dunia internasional. 

Hal tersebut disampaikan KH Anwar Iskandar saat Penganugerahan MUI Mujahid dan Mujahidah untuk Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. 

Kiai Anwar menyampaikan, gelar mujahid dan mujahidah yang disematkan kepada JK dan Retno Marsudi bukanlah gelar yang sembarangan. Sebab, penghargaan tersebut sangat tinggi nilainya. 

Kiai Anwar menjelaskan, alasan MUI memberikan penghargaan tersebut karena JK dan Retno Marsudi telah memberikan perspektif kemanusiaan dari Undang-undang Dasar 1945 bahwa hak kemerdekaan adalah setiap setiap bangsa. 

"Oleh karena itu, penjajahan bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan, dan aspek-aspek yang lain," kata Kiai Anwar, Kamis (3/10/2024) di Puri Agung, Hotel Sahid Jaya, Jakarta.

Kiai Anwar menyebut JK dan Retno Marsudi sebagai patriot bangsa yang telah mewakili keterkaitan emosional dan kesejahteraan, serta kecintaan bangsa Indonesia atas nama kemanusiaan kepada Palestina. 

Menurut dia, kampanye perdamaian di dunia internasional harus terus dilakukan. Hal itu telah dilakukan oleh JK dan Retno Marsudi di panggung internasional. 

Kiai Anwar menilai, perjuangan yang dilakukan oleh JK dan Retno Marsudi sangat bernilai bukan hanya dari dimensi duniawi, tapi juga dari dimensi agama. 

"Semuanya sudah disampaikan, tinggalah kita memahami perjuangan dua orang terbaik bangsa ini (JK dan Retno Marsudi). Akan diletakkan dalam sebuah bagaimana Allah menilai perjuangan umatnya," tuturnya. 

Kiai Anwar mengajak semua pihak untuk terus berjihad di jalan Allah dan jihad kemanusiaan. Kiai Anwar memberikan dukungan penuh kepada JK dan Retno Marsudi untuk terus dengan gagah berani membela kepentingan kemanusiaan. 

Meskipun, dalam upaya kemanusiaan tersebut, secara sistematis dan masif, telah membuat JK dan Retno Marsudi dimusuhi oleh banyak orang. 

Tetapi, Kiai Anwar berpesan agar jangan khawatir. Sebab, perjuangannya tersebut sangat luhur di mata Allah SWT. 

"Jadi MUI memberikan Pak JK dan Bu Retno Marsudi (penghargaan) atas pertimbangan-pertimbangan yang matang dari dimensi politik, dimensi kemanusiaan, dan dimensi keagamaan. Kita berkewajiban untuk terus memberikan dukungan dan doa," tegasnya. (Sadam/Azhar)