Oleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Jeddah, Arab Saudi

JEDDAH, MUI.OR.ID – Masih ada jamaah haji asal Indonesia yang belum memahami secara benar tata cara berihram saat tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Beberapa di antaranya diketahui belum berihram sama sekali, atau sudah mengenakan pakaian ihram namun belum secara sempurna.

“Berihram tidak sempurna itu misalnya sudah berpakaian ihram, tetapi masih memakai jaket, sepatu, atau pakaian dalam,” ungkap Kepala Daerah Kerja (Kadaker) PPIH Arab Saudi Bandara Abdul Basir, di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi, Rabu (20/5/2025). 

Menanggapi kondisi tersebut, lanjut Basir, petugas haji di Bandara Jeddah mengerahkan pembimbing ibadah untuk memberikan sosialisasi langsung kepada para jemaah. Tujuannya adalah memastikan seluruh jamaah menyempurnakan niat dan tata cara ihram sebelum melanjutkan perjalanan menuju Makkah.

“Jika ditemukan jamaah yang ihramnya belum sempurna, kami minta untuk mengulang kembali niat ihramnya,” lanjutnya.

Bandara Jeddah diketahui merupakan tempat terakhir miqat bagi jemaah sebelum memasuki Kota Makkah. Oleh karena itu, penting bagi setiap jamaah untuk memastikan bahwa rukun dan syarat ihram telah dipenuhi sesuai ketentuan syariat.