JAKARTA, MUI.OR.ID — Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan ucapan selamat Milad ke-50 MUI yang jatuh pada 26 Juli 2025. Ia menegaskan, usia setengah abad menjadi momentum untuk semakin meneguhkan khidmah MUI sebagai pelayan umat (khadimul ummah) dan mitra pemerintah (shadiqul hukumah).

“Usia 50 adalah usia yang cukup dewasa di dalam menjalankan khidmah, meneguhkan posisi sebagai shadiqul hukumah dan juga khadimul ummah,” ujar Kiai Niam kepada MUIDigital, di Kantor MUI Pusat, Selasa (15/7/2025).

Ia mengatakan, sepanjang lima dekade MUI telah melaksanakan banyak tugas pengabdian umat. Salah satunya adalah tugas ifta’, yaitu memberikan fatwa keagamaan. 

“MUI terus bertekad untuk menjadi pelayan umat dan mitra pemerintah,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan keberadaan MUI selama ini memastikan aktivitas masyarakat berjalan sesuai prinsip-prinsip syariah. Hal ini diwujudkan melalui fatwa-fatwa keagamaan yang diterbitkan Komisi Fatwa MUI.

“Posisi antara shadiqul hukumah dan juga khadimul ummah harus dijalankan secara berimbang dan seiring sejalan, dan posisi itu terus secara istiqamah dijalankan oleh Majelis Ulama Indonesia,” tuturnya.

Ia menambahkan, dalam perjalanan khidmahnya, MUI juga membuka diri terhadap kritik dan masukan sebagai bagian dari perbaikan internal. Salah satu upaya muhasabah itu dilakukan dengan menggelar Annual Conference on Fatwa Studies setiap tahun. Forum ini menghadirkan para akademisi, kritikus, dan peneliti yang fokus pada fatwa MUI.

“Ini bagian dari muhasabah internal untuk kepentingan proses perbaikan sekaligus juga membangun literasi bagaimana MUI berkhidmah untuk mewujudkan maslahat,” pungkasnya.

Di akhir pesannya, ia kembali menegaskan tekad MUI untuk terus berkhidmah bagi umat demi terwujudnya kemaslahatan. “Bismillah, khidmah untuk umat demi mewujudkan maslahat,” katanya. (Fitri Aulia Lestari/Azhar)