
Workshop Kaligrafi, LSPBI MUI: Kita Ingin Kembangkan Bakat Seni untuk Dakwah
09/06/2024 10:31 JUNAIDIMAJALENGKA, MUI.OR.ID— PLT Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI Ustdz Dr Saiful Bahri mengungkapkan, kegiatan Workhsop Kaligrafi untuk mengembangkan bakat seni para santri untuk menyampaikan dakwah.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Workshop Kaligrafi yang digelar LSBPI MUI di Pondok Pesantren Santi Asromo, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (8/7/2024).
Ustadz Saiful menyatakan, karya seni seperti kaligrafi ada di hampir semua bangunan modern dan sakral seperti masjid.
Dalam seni tersebut, memiliki makna untuk menyampaikan dakwah. Selain itu, LSBPI MUI juga menggelar kegiatan Remaja Bertanya, Ulama Menjawab tentang seni untuk memgembangkan nilai-nilai Islami kepada para santri sebagai generasi remaja penerus bangsa.
"Program ini wajib (bagi) kami. Ini sampai ke-5. Kita terus menyampaikan ini terutama di dunia pendidikan," kata Ustadz Saiful.
Ustadz Saiful pun merasa prihatin dengan kondisi bangsa ini yang kerap dihiasi oleh berita-berita negatif. Seolah-olah bangsa ini dipenuhi oleh hal-hal yang tidak baik.
Padahal, menurutnya, pemberitaan negatif juga memiliki pengaruh terhadap pembentukan karakter yang tidak baik, khususnya bagi para generasi penerus bangsa ini.
"Padahal negara ini dibangun dengan ilmu. Anak-anak muda yang ditulis dalam sejarah, mempertaruhkan segala niat agar karakter bangsa ini (positif)," tuturnya.
Ia pun menukil pesan dari Ketua MUI Bidang Seni Budaya dan Peradaban Islam KH Jeje Zaenudin yang menyampaikan pesan posisi MUI sebagai himayatul ummah (menjaga umat).
"(Hal itu dengan) menjaga kondisi kebaikan. Bukan potensi negatif, tetapi potensi positif. (Kegiatan ini) untuk mengembangkan bakat-bakat seni dengan itu adek-adek (bisa) menyampaikan dakwah luhur kedamaian," kat dia.
Dia berharap, ke depan akan ada berita-berita yang positif seputar prestasi, khususnya dari para generasi penerus bangsa.
"Harapannya ke depan, layar kita dipenuhi prestasi, berita negatif hilang sendirinya. Ketakutan hal-hal negatif hilang, karena fokus kepada hal-hal yang positif," tutur dia. (Sadam, ed: Nashih)
Tags: lspbi