
Paper Lunch, Makanan Jepang Bersertifikat Halal yang Digemari Masyarakat Indonesia
15/03/2025 16:33 ADMINJAKARTA,MUI.OR.ID – Beberapa masyarakat di Indonesia sangat menggemari makanan-makanan luar negeri. Salah satunya ialah makanan dari restoran Paper Lunch yang merupakan makanan khas Jepang.
Jika berkunjung ke Mall Living World Bekasi, kita akan menjumpai restoran Paper Lunch tepat di lantai LG.
Paper Lunch, merupakan restoran asal Jepang yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2006 dan telah memiliki sertifikat halal sejak tahun 2007. Resto ini menyediakan aneka ragam makanan, mulai dari steak, kari, hingga pasta.
“Paper Lunch ini dibawa ke Indonesia karena kita melihat experience Paper Lunch ini sangat menarik. Belum ada restoran dengan experience makan di atas hot plate 227 derajat,” kata Manager Marketing Paper Lunch, Nuarintyas Azhar, Kamis (13/3/2025).
“Singkat cerita, Boga Grup pada tahun 2006 membuka outlet Paper Lunch di Plaza Senayan,” lanjutnya.
Paper lunch adalah restoran steak cepat saji yang sudah ada lebih dari 200 outlet yang tersebar di Jepang dan Asia. Restoran ini disebut sebagai restoran cepat saji karena makanan yang dihidangkan dimasak secara cepat dengan menggunakan hot plate.
“Di Paper Lunch ada menu Sizziling Steak, ini merupakan experience kita yang benar-benar sizzling di atas hot plate 227 derajat. Kenapa harus 227 derajat, karena kita ingin memastikan semua daging-daging fresh itu menjadi matang,” ujar manajer resto tersebut menjelaskan.
“Selain itu, kita juga memiliki menu andalan yang menjadi signature di Indonesia, yakni Big Paper Rice, sedangkan untuk steak-nya ada di Paper Steak dengan daging yang sangat juicy sekali.
Selain steak, di Paper Lunch juga menyediakan menu ice cream, salah satu menu ice cream andalannya adalah ice cream cheese dengan rasa manis manis dan creamy yang sangat pas.
Selengkapnya ikuti reportasenya di MUITV di link berikut: Klik https://youtu.be/6oJn4lTuki0?si=GJ9wfjslfleqnN44
Dalam wawancara tersebut, Manager Marketing Paper Lunch, Nuarintyas Azhar memberikan tips untuk menikmati menu restoran Paper Lunch agar lebih lezat. Dia menyebutkan, salah satu kuncinya adalah saat memberikan saus ke dalam makanan.
“Banyak pelanggan kita yang makan di Paper Lunch saat sedang panas-panasnya langsung dicampur saus langsung, itu kurang tepat, karena bisa menurunkan tingkat panas hot plate-nya lebih cepat. Seharusnya diaduk terlebih dahulu, setelah agak dingin, baru kita campurkan saos,” jelasnya.
Menu Paper Lunch sendiri terbilang cukup ramah di kantong, dengan dibandrol mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu untuk menu premium.
(Dhea Oktaviana ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: papar lunch, makanan halal