JAKARTA, MUI.OR.ID—Ulama yang berasal dari Palestina, Syekh Mahmud Shiyam hadir di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam pembukaan Safari Ramadhan Membasuh Luka Palestina 2025. Kegiatan ini merupakan program kerja sama antara MUI dengan Baznas RI.

Kedatangan Syekh Mahmud Shiyam tidak sendiri, dia bersama dengan lima ulama Palestina lainnya yang bernama Syekh Ahmad Hussain, Syekh Umar Abdullah, Syekh Hasan Abu Thoha, Syekh Yusuf Al-Mudallal, dan Syekh Ali Issa Mousa.

Melalui kegiatan Safari Ramadhan 2025 ini, para ulama asal Palestina tersebut akan berdakwah di sejumlah wilayah Indonesia, antara lain, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, dan Sumatra Utara, yang ditutup dengan pengumpulan donasi untuk Palestina.

Dalam sambutannya, Syekh Mahmud Shiyam merasa terhormat bisa hadir dan bertemu para ulama di MUI. Menurutnya, posisi ulama tidak mungkin bisa diraih oleh setiap orang. Apalagi, para ulama merupakan pewaris para nabi.

Selain itu, Syekh Mahmud Shiyam memuji kemurahan hati bangsa Indonesia terhadap bangsa Palestina. Syekh Mahmud Shiyam menambahkan, bangsa Indonesia selama ini sangat bersimpati dan berempati terhadap bangsa Palestina.

Untuk itu, Syekh Mahmud Shiyam menyampaikan terimakasih atas kemurahan hati bangsa Indonesia terhadap bangsa Palestina.

‘’Terimakasih atas sambutan ini, kemurahan ini, terimakasih simpati dan empati diberikan ke kami yang tidak kami raih sesama orang arab,’’ katanya di Aula Buya Hamka, Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025).

Dia mengungkapkan, masyarakat Indonesia selama ini tidak hanya membantu Palestina lewat keuangan, lebih dari itu, dukungan semangat solidaritas yang terus ditunjukkan dan terus berlangsung, gaungnya telah terdengar ke seluruh dunia, termasuk Gaza Palestina.

Dia juga mengingatkan bahwa dulu ketika masjid Al Aqsa terbakar, dengan bantuan warga Indonesia, masjid bersejarah tersebut kemudian dapat dironavasi. Untuk itu, dengan kondisi Gaza yang sekarang ini terbakar, dia berharap bantuan warga Indonesia.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan MUI dan Baznass RI yang telah mengadakan kegiatan ini yang kedua kalinya. Setelah sebelumnya digelar pada bulan Ramadhan 2024. (Sadam, ed: Nashih)