Pada puncak milad kali ini, salah satu agenda utama adalah penyerahan hasil Ijtima Ulama VIII Komisi Fatwa se-Indonesia tahun 2024.

Ijtima Ulama tersebut merupakan hasil kesepakatan para ulama dari berbagai daerah di Indonesia yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam kehidupan beragama di Tanah Air.

Selain itu, pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada perwakilan pimpinan MUI yang telah wafat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam perkembangan dan kemajuan MUI.

Para pimpinan MUI yang menerima penghargaan anumerta, antara lain Alm Buya Hamka (masa jabatan: 1975-1981), KH Hasan Basri (masa jabatan: 1983-1990), KH Ali Yafie (masa jabatan: 1990-2000), KH Sahal Mahfudh (masa jabatan: 2000-2014), KH Nazri Adlani (masa jabatan: 2014-2015), KH Ichwan Syam (masa jabatan: 2015-2020).

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara MUI dengan Kementerian Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), hingga Launching Program Sosialisasi, Literasi, dan Pengembangan SDM Bidang Ekonomi Syariah.

Dalam perhelatan ini, selain Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, hadir pula sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, jajaran Kepala Lembaga Non Pemerintah, jajaran Pengurus MUI, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad, dan sejumlah Ketua Umum Ormas Indonesia.

Sementara Wapres, selain bersama Ibu Hj. Wury, juga didampingi oleh Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Stafsus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, dan Asisten Stafsus Wapres Sholahudin Al Aiyubi.

Pada puncak Milad ke-49 digelar secara hybrid ini, MUI terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga keharmonisan bangsa dan kemaslahatan umat.

Hal ini tercermin dalam berbagai program dan kegiatan yang telah dan akan terus dilakukan oleh MUI, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Puncak Milad ini menjadi momen penting bagi MUI untuk merefleksikan perjalanan selama 49 tahun dan menyusun langkah-langkah strategis untuk masa depan.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan MUI dapat terus menjadi lembaga yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa manfaat bagi seluruh umat dan bangsa Indonesia (Latifahtul Jannah/Din)