Ketua Panitia Milad MUI ke-50, KH Rofiqul Umam Ahmad, menyampaikan pihak panitia terus menyiapkan berbagai acara baik pra maupun ketika Milad. 

Dia mengungkapkan, pada malam puncak Tasyakur Milad MUI ke-60 akan diselenggarakan penandatanganan MoU dengan beberapa lembaga.

“Dalam Tasyakur Milad MUI ke-50 pada Sabtu, 26 Juli mendatang insyaallah akan ditandatangani beberapa MoU, antara lain dengan BP Tapera, Kementerian Imigrasi dan pemasyarakatan, Kadin, Kejaksaan Agung dan juga Bank Aladin,” ujar Kiai Rofiq saat diwawancarai MUIDigital, Selasa (8/7/2025).

Tidak hanya itu, Kiai Rofiq juga mengungkapkan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga akan meluncurkan dua program terbaru.

“Saat itu juga insyaallah akan dilaksanakan peluncuran dua program baru, yakni Sekolah Hak Asasi Manusia MUI serta peluncuran program pengadaan rumah subsidi untuk da’i dan guru ngaji,” ungkapnya.

“Kita sangat berharap bapak presiden berkenan untuk hadir memberikan amanah dan meluncurkan dua program MUI tersebut,” kata nya menambahkan.

Selain program-program tersebut, MUI juga melanjutkan program yang sudah ada pada milad sebelumnya, yakni penyelenggaraan Isbat Sidang Nikah Massal. Program ini menjadi salah satu program yang sangat diminati oleh masyarakat pada Milad MUI ke-49 lalu.

“Saat ini kita sudah mendata 40 pasangan muslim yang belum mempunyai buku nikah. Rentan usia dari para peserta tersebut antara adalah 21 – 66 tahun,” tuturnya.

“Berkas 40 pasangan tersebut telah kita daftarkan ke Pengadilan Agama Kabupaten Tangerang, dan panitia telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan Pakuhaji serta KUA Pakuhaji yang kelak akan memberikan buku nikah tersebut,” imbuhnya menjelaskan.

(Dea Oktaviana/Azhar)