Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud menyampaikan rasa syukurnya bangsa Indonesia memiliki Pancasila. Sebagai umat Islam, juga harus bersyukur memiliki Pancasila.

Sebab, kata kiai Marsudi, seluruh sila yang ada di Pancasila tidak ada yang bertentangan dengan Alquran. "Dari lima Pancasila ini, yang pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya kita negara yang bertuhan, negara yang hukum-hukumnya dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan," kata kiai Marsudi, saat berbincang dengan MUIDIgital, Senin (3/5/2024).

Lebih lanjut, Kiai Marsudi menerangkan, hal itu menyatukan hukum-hukum Tuhan yang tidak berkurang dan bertambah seiring dengan perkembangan zaman.

Padahal, zaman bakal terus berkembang dan diiringi oleh hukum yang juga akan terus berkembang.

"Maksudnya adalah menyatukan antara pandangan mazhab-mazhab yang berbeda menjadi satu aturan," tuturnya.

Kiai Marsudi menekankan, aturan tersebut dijiwai dengan nilai-nilai ketuhanan. Oleh karena itu, dengan melaksanakan Pancasila, berarti mengaplikasikan nilai-nilai ketuhanan.

"Maka jangan sampai kita itu membandingkan. Kalau zaman lalu, pertanyaan perbadingannya begini: Pilih Alquran atau Pancasila?," paparnya.

Kiai Marsudi menembahkan, pertanyaan itu dengan dalih bahwa Pancasila adalah buatan manusia. Sementara Alquran dari Allah SWT. Namun, Kiai Marsudi menekankan, Alquran dan Pancasila bukan merupakan sebuah pilihan.

"Mengapa? Karena Pancasila bagian daripada nilai-nilai Alquran. Ini harus paham jadi bukan berbeda. Pancasila merupaman bagian dari nilai-nilai Alquran," katanya. (Sadam, ed: Nashih)