JAKARTA, MUI.OR.ID— Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan Gerakan Nasional Pekan Makanan Bergizi Santri dan Siswa Madrasah.

Peluncuran program dalam rangka Milad ke-50 MUI ini, diresmikan secara langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Prof KH Ma'ruf Amin di Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (24/7/2025).

Ketua KPRK MUI Siti Ma'rifah menjelaskan, program ini diinisiasi oleh KPRK MUI sebagai rangakaian Milad Emas ke-50 MUI.

Program ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Yayasan Al Jihad Shalahuddin Al Ayyubi Jakarta Utara dan Pondok Pesantren Asshidiqiyah Jakarta Barat.

"Program ini inisiasi MUI untuk melaksanakan fungsi khadimul ummah (pelayan umat) dan shodiqul hukumah (mitra pemerintah)," kata Siti Ma'rifah.

Siti Ma'rifah berharap, program tersebut yang dilaksanakan selama dua hari di dua lokasi dapat menjadi pemantik untuk mengembangkan ekosistem mata rantai di beberapa titik secara nasional.

Menurut dia, program MBG untuk pondok pesantren dan madrasah sangat penting karena mereka bagian dari anak bangsa yang harus dipersiapkan menjadi generasi Indonesia Emas 2045.

"Jadi ini tentu bagian dari program pemerintah secara nasional. Kita harapkan yang sepekan ini menjadi pemantik untuk membangun ekosistem," sambungnya.

Kegiatan ini, kata dia, menggendeng beberapa pihak, antara lain, Bank Syariah Indonesia (BSI), Rumah Zakat, PT Pelindo Terminal Peti Kemas, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Selain itu, dalam kegiatan ini KPRK MUI mengundang Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Pangan Nasional (BPN), dan Bulog.

KPRK MUI berharap inisiasi program tersebut bisa direspons pemerintah untuk dibangun, sebagai pemegang kebijakan. (Sadam, ed: Nashih)