JAKARTA,MUI.OR.ID-- Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam Majelis Ulama Indonesia (LSPBI MUI) akan segera menerbitkan buku ensiklopedia budaya Islam di Iindonesia yang merupakan salah satu program besar selama satu periode kepengurusan. 

Menurut Ketua LSPBI MUI Kiai Jeje Zaenudin, perencanaan penerbitan buku ini sudah dirancang sejak beberapa tahun yang lalu.

“Penerbitan buku ini sudah dimulai perencanannya sejak tahun 2021 lalu, dan saat ini kita telah menyelesaikan seluruh draft dari ensiklopedia tersebut, yang insyaallah memuat berbagai macam khazanah kekayaan dari budaya Islam yang ada di Indonesia,” ujar Kiai Jeje kepada tim MUIDigital, Selasa (8/7/2025).

Dalam sesi wawancara tersebut, Kiai Jeje mengungkapkan bahwa buku yang sedang digarap oleh tim LSPBI MUI terdiri dari tujuh jilid yang merangkum kurang lebih 2.700 halaman.

“Buku ini berjudul Ensiklopedi Islam Indonesia yang terdiri dari tujuh jilid yang akan diterbitkan dalam bentuk edisi PDF maupun dalam bentuk hard copy,” kata dia.

“Ensiklopedia yang kita buat ini telah merangkum lebih dari 2.700 halaman, meliputi banyak aspek budaya, baik itu masalah tradisi di masyarakat, kuliner, seni bangunan, seni lukis, seni sastra, bahkan pemakaman para sultan dan para ulama,” imbuhnya menjelaskan.

Ensiklopedia yang disusun oleh tim LSPBI ini di targetkan akan dipublikasikan secara resmi pada event internasional book fair yang akan dilaksankan pada bulan September 2025. 

“Selain dipublikasikan pada event internasional book fair, kita juga akan melaksanakan grand launching bertepatan pada Munas MUI ke 11 yang insyaallah akan diselenggarakan pada bulan Desember 2025,” tuturnya.

Kiai Jeje menjelaskan bahwa di dalam ensiklopedia tersebut relatif lebih lengkap, lebih komprehensif dan lebih mendalam dari segi deskripsi serta nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalam setiap jenis budaya yang dituangkan di dalam ensiklopedia tersebut.

Dia berharap nantinya buku yang telah disusun oleh tim LSPBI MUI dapat menjadi rujukan bagi seluruh umat.

 “Mudah-mudahan menjadi salah satu buku rujukan bagi seluruh umat Islam di Indonesia,” pungkasnya.

(Dea Oktaviana ed: Muhammad Fakhruddin)