JAKARTA, MUI.OR.ID – LPPOM MUI Hari ini memasuki usia ke 36. Direktur LPPOM MUI, Muti Arintawati, menyampaikan LPPOM MUI merancang empat strategi untuk menghadapi tantangan ke depan. 

“Pertama, di bidang layanan dan program, LPPOM MUI terus meningkatkan kualitas layanan dan melahirkan berbagai program, ini untuk memberikan solusi lebih cepat dan efisien bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi halal, ” ujarnya kepada MUIDigital, Senin (6/1/2024). 

Kedua, imbuh dia, LPPOM MUI akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi halal utamanya di kalangan mahasiswa dan pelajar. Tidak hanya aspek keagamaan yang akan disampaikan, namun juga aspek kesehatan dan kualitas produk. 

“Dengan kesadaran ini, diharapkan konsumen lebih selektif dalam memilih produk yang aman dan halal,” paparnya. 

LPPOM MUI juga akan meningkatkan inovasi produk melalui laboratorium halal yang dimiliki. Produk-produk inovatif seperti yang berbasis bioteknologi, plant-based untuk kalangan vegan, dan produk yang ramah lingkungan akan menjadi tantangan LPPOM MUI. 

“Selain itu, terobosan terkait uji kehalalan kosmetik, barang gunaan, dan berbagai produk lainnya terus kami tingkatkan, ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar tetapi mendukung keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya. 

LPPOM MUI sendiri, kata dia, tidak bisa melepaskan diri dari kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari masyarakat, pemerintah, swasta, perguruan tinggi, hingga organisasi internasional. 

“Sinergi ini memungkinkan LPPOM untuk memperkuat sistem sertifikasi halal dan memastikan standard halal yang digunakan selalu relevan dengan perkembangan zaman dan inovasi industri, ” katanya. 

Dengan visi, misi, dan strategi yang telah dirumuskan, LPPOM siap menghadapi tantangan masa depan. Semangat untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi umat menjadi nyala yang tak pernah padam. 

“Mari kita dukung bersama perjalanan LPPOM menuju masa depan yang lebih cerah, menjadikan halal sebagai pondasi utama kehidupan,” ungkapnya. (Yuanita/Azhar)