JAKARTA, MUI.OR.ID– Rapat Pleno MUI Papua Barat menetapkan KH Mulyadi Djaya sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum menggantikan KH Ahmad Nausrau. Rapat pleno ini dilaksanakan menyusul ditetapkannya KH Ahmad Nausrau sebagai Gubernur Papua Barat Daya, hasil Pilkada 2025. 

Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, menyampaikan penunjukan itu sesuai Peraturan Organisasi (PO) MUI No.02/PO-MUI/VIII/2021 tentang Pedoman Pergantian atau Pengisian Jabatan Antar Waktu (PAW). Pasal 3 ayat 4 PO tersebut menjadi pertimbangan dan latar belakang KH Ahmad Nausrau menjadi pertimbangan. 

“KH Ahmad Nausrau digantikan oleh KH Mulyadi Djaya hingga Musda pada 2026 nanti. Keputusan itu diambil melalui rapat pleno dewan pimpinan MUI Papua Barat,” ungkap Buya Amirsyah kepada MUIDigital di Jakarta, Rabu (14/5/2025). 

"Langkah ini dilakukan karena Ketua Umum MUI Papua Barat KH Ahmad Nausrau terpilih sebagai Wakil Gubernur Papua Barat Daya berdomisili di Kota Sorong. Dalam waktu bersamaan, Kiai Ahmad Nausru ditunjuk sebagai Pimpinan Sementara Ketum MUI Papua Barat Daya untuk mempersiapkan Musda I Papua Barat Daya," imbuhnya. 

Buya Amir mengatakan, usai rapat pleno, selanjutnya terdapat rapat paripurna. rapat yang dihadiri seluruh elemen MUI ini menemyepakati menunjuk KH Ahmad Nausrau sebagai Plt untuk mempersiapkan Musda I MUI Papua Barat Daya. 

“Beliau mendapat amanah mempersiapkan Musda untuk memilih Ketua Umum dan membentuk kepengurusan dalam waktu singkat,” ucapnya. 

Buya Amirsyah menjelaskan, pembentukan pengurus MUI di daerah pemekaran dilakukan melalui dua tahap. 

Pertama, pembentukan pimpinan sementera. Kedua, membentuk pengurus definitif yang ditetapkan oleh Musyawarah Daerah berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan MUI setingkat di atasnya.

"MUI telah membuat aturan organisasi dalam rangka melaksanakan tata kelola organisasi yang sesuai dengan standard ISO 9001:2015," pungkasnya. (Sadam/Azhar)