PANGKAL PINANG, MUI.OR.ID— Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) LPPOM Bangka Belitung akan membangun Gedung baru yang berlokasi di sekitar Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangka Belitung di Jalan Raya Kampung Melayu Kota Pangkalpinang. 

Peletakan batu pertama pembangunan gedung LPH LPPOM Babel berukuran 9 x 12 meterpersegi dilakukan Ketua Umum MUI Babel Prof Dr KH Hatamar Rasyid, Sabtu (12/7/2025). 

Kegiatan dihadiri Gubernur Babel yang diwakili Ardiansyah dari Dinas PUPR Bangka Belitung, Ketua MUI Pangkalpinang, BAZNAS Babel, serta perwakilan Bank Indonesia, Bank Syariah Indoesia, Bank Muamalat dan Bank Sumsel Babel Syariah serta pengurus MUI Babel dan LPPOM Babel.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel, Prof H Hatamar Rasyid, menjelaskan MUI Babel mendukung adanya gedung baru LPPOM Babel.

Dia menyebut selama ini, LPPOM Babel bersama-sama ada di Kantor MUI Babel. Dia bertutur, gagasan tersebut disampaikan Direktur LPPOM Bangka Belitung yang berniat membangun gedung LPPOM dalam rangka untuk mengembangkan Ekosistem Halal yang ada di Bangka Belitung. 

Prof Hatamar menjelaskan pembangunan gedung ini merupakan salah satu tuntutan LPPOM Babel, harus memiliki gedung sendiri, agar kerjanya maksimal. Inilah mengapa inisiasi pembangunan gedung dimunculkan. 

"Pada Sabtu 12 Juli 2025 dilakukan peletakan batu pertama dengan fondasi cakar ayam," kata dia dalam keterangannya kepada MUIDIgital di Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Dia menambahkan selama ini LPPOM Babel mendukung LPPOM Pusat terkait kinerja dalam memberikan layanan umat, yang merupakan tugas dan fungsi LPPOM. Salah satu penilaian di luar indikator adalah LPPOM harus memiliki kantor.

Tentunya dalam pembangunan gedung, untuk mendapat dukungan dan mengharapkan bantuan dari masyarakat, terutama dari LPPOM dan berbagai mitra pemerintah seperti perbankan hingga BUMN. "Pembangunan gedung ini juga menggalang dana melalui aplikasi QRis," jelas Prof Hatamar.

Dia menyebut program ini merupakan salah satu investasi akhirat untuk umat yang ingin memberikan infak dan sedekah, untuk rencana pembangunan gedung LPPOM Babel.

Dirinya meyakini kehadiran gedung LPPOM untuk memberikan pelayanan umat dalam rangka menjamin sertifikat halal, menjamin produk halal, dan tugas MUI secara umum

"Insya Allah umat akan mendukung program ini secara bersama-sama agar dapat segera tercapai dengan apa yang kami cita-citakan," kata dia sembari menyebut reputasi baik LPPOM Babel secara nasional maupun internasional 

Direktur LPPOM Babel Muhammad Ihsan, mengemukakan layanan LPPOM Babel ke masyarakat berupa sosialisasi tentang sertifikasi halal untuk satu produk, bimbingan tekhnis untuk sertifikasi halal. Setelah proses sertifikasi halal, maka sertifikasi halal akan menjadi nilai tambah.

Maka makanan yang sudah ada level halal maka makanan tersebut bisa ekspor dan dipasarkan di pasaran nasional. "LPPOM mendukung program pemerintah Serfikasi Halal pada Oktober 2026," jelasnya.

Ihsan mengatakan berdirinya LPPOM itu spesifik. Meskipun LPPOM lahir dari LPPOM MUI, maka LPPOM harus memiliki gedung sendiri. Dengan profesionalisme, LPPOM akan memberikan pelayanan maksimal kepada umat. (MUI Babel, ed: Nashih)