JAKARTA, MUI.OR.ID— Islam menekankan pentingnya mandi sebelum shalat Idul Fitri sebagai sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Mandi ini dianggap sebagai bentuk kebersihan dan penghormatan terhadap hari raya.

Wakil Sekretaris Komisi Dakwah MUI, KH Khariri Makmun, Lc, Dpl MA menjelang Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk mandi sebelum melaksanakan shalat Id.

Kiai Khariri menjelaskan bahwa anjuran ini didasarkan pada kebiasaan para sahabat Nabi serta pendapat ulama yang menyatakan bahwa mandi pada Hari Raya termasuk sunnah, sebagaimana halnya mandi sebelum shalat Jumat.

كَانَ ابْنُ عُمَرَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ الْأَضْحَى "Ibnu Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR Malik dalam Al-Muwaththa’, no 426)

Menurut Kiai Khariri, hadits ini menunjukkan bahwa para sahabat Rasulullah memiliki kebiasaan membersihkan diri sebelum berangkat melaksanakan ibadah pada hari raya.

Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm juga menjelaskan bahwa mandi pada hari raya merupakan sunnah. "Aku lebih menyukai mandi pada hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, karena hal itu diriwayatkan dari sebagian sahabat," tulis Imam Syafi’i.

Kiai Khariri menegaskan bahwa anjuran mandi sebelum shalat Id bukan sekadar kebiasaan, melainkan memiliki dasar kuat dalam praktik keagamaan.

Selain itu, alasan disunahkannya mandi sebelum shalat Idul Fitri adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya. Para ulama menilai bahwa kebersihan diri saat menghadiri shalat Id mencerminkan rasa syukur dan kebahagiaan menyambut hari kemenangan.

"Mandi ini dilakukan agar seseorang datang ke tempat shalat dalam keadaan bersih dan segar, sebagaimana halnya ketika menghadiri shalat Jumat," kata Kiai Khariri saat dihubungi tim MUIDigital pada Sabtu (30/3/2025).

Mandi sebelum shalat Idul Fitri merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Kebiasaan ini tidak hanya meneladani para sahabat, tetapi juga mencerminkan kepatuhan dalam menjaga kebersihan dan kesucian saat beribadah. (Mifta/Latifah, ed: )