Oleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Jeddah, Arab Saudi

JEDDAH, MUI.OR.ID – Seorang jamaah haji, Surjana Doli (82 tahun) mendadak meninggal dunia sesaat setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (14/6/2025) .

Jamaah asal Bandung, Jawa Barat, yang tergabung dalam Kloter JKS 07 ini, berangkat dari Tanah Air tanpa pendamping, baik istri maupun anak.

Barang bawaan almarhum berupa bagasi maupun koper kabin dititip ke rekan sekamarnya selama berada di Hotel Sektor 311, Hendra.

Menurut Hendra, Surjana mengalami sesak napas sejak berada di Madinah. Hanya saja, dia bisa menyelesaikan tahapan umrah wajib hingga sai dengan menggunakan kursi roda.

“Saat lempar di Jamarat, saya yang badalkan Pak. Karena dia tidak sanggup lagi jalan dari hotel ke Jamarat,” ungkap Hendra.

Ketika almarhum tiba di Bandara, tutur Hendra, almarhum menyampaikan bahwa dirinya tidak kuat lagi. “Itu pesan yang disampaikan ke saya Pak saat saya bantu turun dari bus. Kebetulan saya duduk di sampingnya,” tambah Hendra.

Ketua Rombongan 6 Kloter JKS 07, Garna Wibawa, Surjana sempat mengalami sesak napas dalam perjalanan dari Makkah ke Jeddah dan kondisinya memburuk sesampai di bandara.

"Setelah turun dari bus, beliau diantar dengan mobil golf ke paviliun. Di sana, kesehatannya menurun drastis. Kami segera memanggil tim medis bandara," ujar Garna.

Tim medis sempat memberikan pertolongan pertama dan melakukan tindakan CPR sambil menunggu ambulans. Namun, setelah dibawa ke klinik, Surjana dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.30 WAS.

Selama di Tanah Suci, Surjana termasuk jamaah risiko tinggi karena memiliki penyakit bawaan. Hampir seluruh rangkaian ibadah hajinya dibadalkan oleh jemaah lain karena kondisi fisik yang lemah.

Kementerian Agama melalui petugas haji sudah menginformasikan kabar duka ini kepada keluarga almarhum. Jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi sesuai prosedur yang berlaku, sementara barang-barang pribadinya akan dibawa pulang ke Indonesia.

 

(Tim MCH ed: Muhammad Fakhruddin)