Dalam kegiatan tersebut, Kiai Anwar menyampaikan Syawal menjadi momen saling memaafkan. "Teladan Rasulullah yang diajarkan kepada umatnya, salah satunya adalah saling memaafkan satu sama lain," jelasnya dalam keterangan yang diterima oleh MUIDigital, Rabu (24/4/2024).

Kiai Anwar juga mengutip hadis Rasulullah berikut:

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا [رواه ابن ماجه حسنه أحمد والترمذي وابن ماجه].

“Tidaklah dua orang muslim yang saling bertemu, kemudian saling berjabat tangan kecuali keduanya akan diampuni (dosa) sebelum mereka berpisah” [HR. Ibnu Majah, No: 3693].

Selain itu, Kiai Anwar juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan Baznas selama ini. Khususnya dalam menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan.

"Tak hanya memaafkan, kita juga diperintahkan untuk berbuat baik. Sebab Allah mencintai orang yang berbuat baik. Dalam konteks ini, Alhamdulillah Baznas telah mengambil banyak peran," kata dia membeberkan. 

Dalam beberapa kesempatan, MUI bersama Baznas turut menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Kiai Anwar berharap, kerja sama dalam berbagai aksi baik terus terjalin.

"Baznas ini sangat lekat dengan muhsinin atau orang yang berbuat baik atau orang yang berbuat baik. Semoga bisa menjadi teladan bagi kita semua untuk istiqomah saling membantu satu sama lain," ungkap Kiai Anwar.

Lebih lanjut, dalam kegiatan Halal Bi Halal tersebut Kiai Anwar juga berpesan agar seluruh tokoh-tokoh Islam bergandengan tangan memperkuat ukhuwah. Pada akhirnya, kerekatan ukhuwah ini dapat memberikan kemajuan dalam pembangunan bangsa.

"Sekali lagi, saya berterima kasih atas undangan yang diberikan Baznas hari ini. Mari bersama-sama kita rekatkan ukhuwah untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa," kata dia. (Isyatami Aulia, ed: Nashih)