Waketum MUI Dorong Pemikiran Ulama dan Cendekiawan Muslim Indonesia Diterjemahkan Bahasa Arab dan Inggris

Waketum MUI Dorong Pemikiran Ulama dan Cendekiawan Muslim Indonesia Diterjemahkan Bahasa Arab dan Inggris

30/11/2023 22:51 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID--Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud mendorong agar pemikiran para ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan Inggris. 

Hal ini disampaikan oleh Kiai Marsudi dalam Silaturahim Nasional dan Worskhop Pengembangan Literasi Islam dan Kepahlawanan Pejuangan Bangsa. 

Kegiatan yang digelar oleh Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman (LPBKI) MUI ini digelar di Horel Lumire, Jakarta, Kamis (30/11/2023). 

Kiai Marsudi menerangkan bahwa penerjemahan karya para ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia agar dapat dinikmati oleh masyarakat dunia. Apalagi, pemikiran terus berkembang, khususnya dari para ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia. 

 "Pemikiran terus berkembang dari zaman ke zaman, pemikiran kemudiaan berwujud menjadi buku. Buku menjukkan karakter dan kebiasaan suatu masyarakat," kata Kiai Marsudi saat membuka kegiatan tersebut. 

Kiai Marsudi menilai, LPBKI MUI merupakan lembaga yang fokus pada legacy pemikiran para ulama dan cendekiawan Muslim. Hal itu dilakukan semata-mata untuk kepentingan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar pemikiran para ulama dan cendekiawan Muslim Indonesia dalam bentuk buku dan fatwa diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan Inggris. 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan MUI, Prof Utang Ranuwijaya menyampaikan, LPBKI MUI memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan. 

Prof Utang menambahkan, keseimbangan tersebut untuk menjaga aliran dan pemikiran yang kiri dan kanan yang terus bermunculan dari waktu ke waktu. 

Prof Utang menyoroti adanya aliran dan pemikiran yang sesat yang kerap ada di Indonesia yang menyebar ke masyarakat salah satunya melalui buku. 

"Aliran dan pemikiran sesat masuk ke dalam buku, dokumen, dan konten di media sosial," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia mendorong agar para penerbit buku bisa bekerja sama dengan LPBKI MUI untuk bekerja sama untuk mengembangan literasi keislaman dan menyelamatkan umat dari akidah yang sesat. 

(Syarifatun Nisa/Sadam/Angga)

Tags: LPBKI MUI