Tokoh Agama Lintas Agama Dibekali Literasi Perubahan Iklim

Tokoh Agama Lintas Agama Dibekali Literasi Perubahan Iklim

20/10/2024 21:52 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID— Fasilitator Nasional Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia Hayu Prabowo menyebut tokoh agama memiliki kekuatan moral untuk menangani perubahan iklim.

Hal ini disampaikan Hayu Prabowo saat Pelatihan Fasilitator Peningkatan Peran Rumah Ibadah dalam Perlindungan Hutan Tropis di Novotel, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2024).

Hayu Prabowo yang juga Ketua LPLH-SDA MUI mengatakan, kekuatan moral yang dimiliki oleh tokoh agama dalam penanganan iklim juga diakui oleh PBB. Sebab, selain memiliki kekuatan moral, juga memiliki jiwa kepemimpinan untuk membina masyarakat.

"Kita punya jaringan internasional gak ada batasnya. Ini bebas dari politik. Tokoh agama memiliki kekuatan etika di masyarakat. Juga kekuatan financial filantropi, salah satu yang diliat dunia untuk membantu masalah kemanusiaan untuk perubahan iklim," ungkapnya.

Dia menekankan, upaya menangani perubahan iklim akan efektif apabila para tokoh agama sadar terhadap kondisi lingkungan hidupnya saat ini.

Menurutnya, hal ini bisa dilakukan apabila memiliki komitmen yang sama untuk mengatasi persoalan iklim. Dia menegaskan, persoalan ini merupakan persoalan kemanusiaan yang harus ditangani dengan duduk bersama sehingga, bisa saling berkontribusi dalam ajaran agamanya masing-masing.

Sementara itu, Pdt Jimmy menyampaikan, kegiatan ini untuk mengoptimalkan rumah ibadah demi pelestarian hutan tropis.

"IRI Indonesia selalu mengupayakan gerakan secara kultural, namun juga secara religius dari kelompok-kelompok agama dengan kekuatan moral strategisnya," ujarnya.

Jimmy menambahkan, kekuatan moral dan strategisnya itu harus dilakukan dengan cara mendorong agar setiap umatnya dapat menangani perubahan iklim. Menurutnya, krisis iklim terjadi akibat adanya krisis moral karena kerakusan di dalam upaya mengekstrasi sumber daya alam demi kepentingan sekelompok orang saja.

"Gerakan dalam pelatihan ini ingin mendorong agar kelompok-kelompok umat beragama, para tokoh dan aktornya bisa berdaya melalui rumah ibadah dalam mengadvokasi juga memobilisasi dan mengupayakan yang positif dan kontributif dalam menyelamatkan restorasi hutan tropis di Indonesia," paparnya. (Sadam, ed: Nashih)

Tags: perubahan iklim, tokoh agama, peran tokoh agama perubahan iklim, restorasi hutan