Terima Kunjungan Rektor Az Zahra Iran, KPRK MUI Beberkan Program Pemberdayaan Unggulan

Terima Kunjungan Rektor Az Zahra Iran, KPRK MUI Beberkan Program Pemberdayaan Unggulan

02/10/2024 12:04 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID—Peran perempuan dalam membangun fondasi keluarga dan masyarakat menjadi topik yang semakin krusial di era modern. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga dan Universitas Az-Zahra Qom, Iran, berdiri sebagai dua lembaga yang tidak hanya mempromosikan pemberdayaan perempuan, tetapi juga berupaya membentuk landasan kuat bagi pengembangan perempuan di tingkat lokal maupun global. 

Ketua Majelis Ulama Indoneisa (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga (PRK), Prof Amany Lubis menekankan pentingnya menjaga stabilitas keluarga agar tercipta kesejahteraan dalam masyarakat.

“Program utama komisi ini mencakup berbagai aspek penting seperti pencegahan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan dini, hingga penanganan masalah stunting dan kemiskinan,” jelas Amany dalam kunjungan silaturahmi Rektor Az-Zahra University Qom Iran di MUI Pusat pada Selasa (1/10/2024).

Peran MUI dalam mengatasi isu-isu sosial yang melibatkan perempuan juga mencakup pendampingan dan edukasi. 

Menurut Amany, komisi ini melibatkan berbagai latar belakang profesional, seperti akademisi, politikus, hingga pendakwah untuk memastikan program-program tersebut berjalan secara komprehensif dan tepat sasaran.

Dalam kunjungan Rektor Az-Zahra University Qom Iran Prof. Dr Zohreh Borghei juga menjelaskan bahwa Universitas tersebut memberikan kontribusi besar dalam pengembangan pendidikan perempuan di Iran. 

“Universitas yang didirikan pada tahun 1983 ini merupakan salah satu universitas perempuan terbesar di dunia. Universitas Az-Zahra tidak hanya memberikan pendidikan dari tingkat TK hingga doktor, tetapi juga menawarkan pendidikan singkat dengan berbagai keahlian yang relevan untuk kebutuhan dunia saat ini,” jelas Prof Zohreh.

Rektor Universitas Az-Zahra, Prof Dr Zohreh Borghei, menekankan bahwa universitas ini memiliki peran strategis dalam mempersiapkan perempuan untuk menghadapi tantangan global, termasuk memberikan kesempatan belajar secara offline dan online bagi pelajar dari seluruh dunia.

“Universitas kami menerima sekitar 15.000 hingga 17.000 pelajar dari 70 negara, dan alumni kami sudah mencapai lebih dari 50.000 orang. Kami juga memiliki pusat penelitian, pusat keahlian yang mengajarkan lebih dari 70 bidang keahlian, termasuk pertolongan pertama dan keterampilan untuk membantu saudara-saudara yang berada di wilayah konflik seperti Suriah,” ungkap Prof Zohreh.

Lebih lanjut, Prof Borghei menyatakan bahwa peran perempuan di Iran, terutama ulama perempuan, sangat dihargai. Mereka diberikan kedudukan tinggi dalam berbagai sektor seperti parlemen, pendidikan, dan pemerintahan.

“Perempuan di Iran memiliki kedudukan yang sangat luar biasa, termasuk sebagai ulama. Mereka berperan dalam DPR, parlemen, dan juga sebagai pendidik. Kami percaya bahwa perempuan adalah kunci dalam membangun masyarakat. Jika perempuan mendapatkan identitas dan menjalankan tugasnya dengan baik, insya Allah masyarakat akan menjadi luar biasa,” tambah Prof Borghei.

Dalam konteks global, Universitas Az-Zahra juga membuka peluang kerjasama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia. Harapannya, perempuan Muslim di seluruh dunia dapat kembali kepada identitas mereka yang sesungguhnya dan menyadari pentingnya peran mereka dalam kehidupan masyarakat, baik sebagai ibu, istri, maupun pendidik.

"Dengan kerja sama ini, kami berharap semua perempuan Islam, khususnya di Indonesia dan Iran, dapat menyadari identitas mereka yang sesungguhnya dan menjadi poros penting dalam pembangunan masyarakat," kata Prof. Borghei.

Kolaborasi antara MUI dan Universitas Az-Zahra memberikan harapan besar untuk masa depan perempuan Muslim dalam memperkuat keluarga, masyarakat, dan pendidikan global. Dengan peran strategis yang dimainkan oleh kedua lembaga ini, diharapkan perempuan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun peradaban yang lebih baik. (Latifahtul Jannah/Din)


Tags: az Zahra iran, iran, universitas iran, KPRK mui, komisi pemberdayaan perempuan remaja keluarga mui, majelis ulama indonesia, pemberdayaan perempuan