Standardisasi Dai Angkatan Ke-41, Ketua MUI: Dai Harus Punya Dakwah yang Inspiratif dan Konstruktif

Standardisasi Dai Angkatan Ke-41, Ketua MUI: Dai Harus Punya Dakwah yang Inspiratif dan Konstruktif

29/07/2025 23:29 ADMIN

JAKARTA, MUI.OR.ID--Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengingatkan para dai harus mempunyai dakwah yang inspiratif dan konstruktif.

Hal ini disampaikan Kiai Cholil dalam Standardisasi Dai Angkatan ke-41 di Aula Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (28/7/2025). 

"Ini bagian dari kelanjutan program prioritas Komisi Dakwah MUI untuk menyamakan persepsi para dai dan menyatukan langkah para dai di bawah naungan MUI," kata dia. 

Sehingga, lanjutnya, Dai juga memiliki kerangka yang sama untuk saling membangun, meskipun berbeda Ormas Islam. 

"Sehingga antar ormas mencari kelebihannya untuk dimaksimalkan dan mencari kekurangannya untuk ditutupi dengan Dai lain. Jangan sebaliknya, jangan mencari kekurangan untuk dilemahkan, atau mencari kekurangannya untuk disebarkan atau direndahkan," ungkapnya. 

Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok, Jawa Barat, ini menekankan agar para dai harus bisa saling menyempurnakan antara satu dengan yang lainnya. 

"Sehingga angkatan Dai yang bergabung Standardisasi Dai MUI ini nanti punya pemikiran langkah dan tujuan dakwah yang sama. Meskipun segmentasi, keilmuan, ormas Islam dan bidang berbeda-beda," tegasnya. 

Kiai Cholil mengungkapkan, Standardisasi Dai MUI memiliki 3 hal pokok. Pertama, memahami ajaran Islam yang wasathiyah, sehingga tidak berislam yang ekstrem kanan dan kiri. 

Kedua, tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahwa negara sejalan dengan agama Islam. Sehingga, dia menekankan para Dai tidak boleh melakukan pembangkangan terhadap pemerintahan yang sah, tapi tetap kritis terhadap pemerintah. 

"Dengan memberikan masukan yang bijak, disarankan tidak membiarkan pemerintah tanpa kritis. Ketiga, kita menyamakan persepsi metode dakwahnya," sambungnya. 

Kiai Cholil menegaskan bahwa para Dai harus saling melengkapi satu sama lain, untuk membangun masyarakat. 

(Sadam ed: Muhammad Fakhruddin) 

Tags: MUI, Standardisasi Dai, Kiai Cholil Nafis