
Silaturahmi Nasional Ormas Islam MUI: Ulama dan Umara Diseru Kembali ke Akar Persatuan Bangsa
24/04/2025 12:25 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID – Dalam momentum Idulfitri 1446 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Silaturahmi Nasional dan Halal Bihalal Ormas-Ormas Islam di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang temu tokoh, tetapi juga panggilan moral agar ulama dan umaro’ meneguhkan peran strategis mereka dalam menjaga akhlak bangsa dan memperkuat persatuan nasional yang kian diuji.
Mengusung tema “Meneguhkan Peran Ulama dan Umaro’ untuk Penguatan Ukhuwah dan Akhlak Bangsa,” kegiatan ini menghadirkan jajaran tokoh kunci nasional, di antaranya Wakil Presiden periode 2019-2024 KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar, bersama pimpinan 10 ormas pendiri MUI yang mewakili 62 ormas Islam, hadir bersama para menteri, duta besar negara sahabat, serta pimpinan lembaga negara seperti KPU, Bawaslu, dan panglima TNI.
Ketua Panitia, H Yusnar Yusuf Rangkuti menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas pasca-Lebaran, melainkan bagian dari gerakan serius membangun kesadaran kolektif umat.
“Halalbihalal ini adalah ikhtiar nyata MUI untuk memperkuat persatuan seluruh komponen bangsa. Kita ingin ukhuwah yang kokoh, baik ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, maupun ukhuwah insaniyah,” ujar Yusnar dalam sambutannya di Asrama haji pondok gede Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Di tengah tantangan kebangsaan yang kompleks dari polarisasi politik hingga krisis etika publik, Kiai Yusnar menekankan bahwa peran ulama dan umaro’ harus sinergis, tidak saling menunggu.
“Kita harus bersatu dalam ekonomi, politik, dan sosial. Persatuan bukan hanya seruan, tapi bagian dari ayat Al-Qur’an yang harus diamalkan,” tegas Yusnar.
Menurutnya, MUI bersama ormas-ormas pendirinya yang kini berjumlah 62 lembaga, siap menjadi garda depan dalam merawat solidaritas nasional.
Silaturahmi Nasional MUI kali ini mengingatkan bangsa bahwa ukhuwah bukan jargon, tapi jalan panjang yang memerlukan komitmen, kerja keras, dan keteladanan.
Di tengah kerapuhan sosial akibat disinformasi, ketimpangan ekonomi, dan politik identitas, ulama dan pemimpin bangsa punya tanggung jawab lebih besar dari sebelumnya.
(Latifahtul Jannah ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: Halal Bihalal MUI, Piagam Ukhuwah MUI, Halal Bihalal MUI, Silaturahmi Nasional MUI