
Silaturahmi ke MUI, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Tegaskan Komitmen Bantu Palestina
15/06/2024 16:54 ADMINISTRATORJAKARTA, MUI.OR.ID– Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersilaturahmi ke Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2024).
Kehadiran Panglima TNI itu ke Kantor MUI dalam rangka Silaturahmi dan Tukar Pikiran tentang Peran TNI dalam Mewujudkan Perdamain Dunia.
Pantauan MUIDigital, Jenderal Agus Subiyanto tiba di Kantor MUI bersama Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Indonesia Jusuf Kalla sekitar pukul 14:20 WIB. Kehadiran kedua tokoh tersebut disambut Waketum MUI KH Marsudi Syuhud dan Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan.
Jenderal Agus menyatakan, kehadirannya ke Kantor MUI dalam rangka silaturahmi dan berkomitmen membantu Palestina. Salah satu bantuan TNI adalah dengan mengirimkan pasukan operasi kemanusiaan di Gaza Palestina.
Dia mengungkapkan, hal ini diinisiasi oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat berada di Singapura.
"Ini kalau sudah ada mandat dari PBB kita berangkat. Saya lakukan adalah menyiapkan pasukan itu. Jadi ada brigade komposit, ada rumah sakit KRI, pesawat udara untuk mengangkut pasien dari Gaza ke Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan rumah sakit di Indonesia untuk mengobati warga Palestina. Rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dan Rumah Sakit Pertahanan Soedirman.
"Persiapan sudah mulai, kemarin saya sudah mengecek ke Batalyon kesehatan sudah siap, untuk rumah sakit lapangan sudah siap dengan personil. Untuk brigade komposit akan ada 1.394 personil," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan pesawat boeing dan hercules untuk mengevakuasi pasien dari Gaza Palestina untuk dibawa ke Indonesia. Jenderal Agus memprediksi jumlah pasien yang bisa dibawa dari Palestina ke Indonesia lebih dari 1000 pasien.
Ia mengatakan, rumah sakit lapangan yang disiapkan juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti ICU, UGD, ruang operasi, dan ada juga ruang rawat inap.
"Palestina ini konfliknya itu kan Palestina sendiri masih ada konflik ya, jadi konflik dalam negeri," tuturnya.
Ia berharap, konflik yang terjadi di Palestina termasuk konflik dalam negeri, dapat diselesaikan dan dituntaskan. Selain itu, gencatan senjata juga dilaksanakan oleh kedua belah pihak yakni Israel dan Palestina.
"Kita harapkan konflik dalam negerinya juga cepat diselesaikan tuntas. Gencatan senjata juga dilaksanakan kedua belah pihak. Mandat PBB juga dikeluarkan agar Indonesia bisa dikirim kesana," pungkasnya. (Sadam/Azhar)
Tags: Palestina