
Silaturahim ke MUI, Mahasiswa Pascsarjana UNISMA Bekasi Dalami Wawasan Keulamaan
11/07/2025 21:21 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menerima kunjungan silaturahim dari mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Sekolah Pascasarjana Universitas Islam 45 (UNISMA) Bekasi.
Dengan mengusung tema “Penghayatan Pembelajaran Paradigma Baru Psikologi Pendidikan Islam”, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya generasi muda muslim untuk menyerap nilai-nilai keulamaan sebagai bekal intelektual sekaligus spiritual di dunia pendidikan.
Sebanyak 15 mahasiswa MPAI hadir di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Rabu (9/7/2025), dipimpin oleh Ketua Program Studi Magister PAI Sekolah Pascasarjana UNISMA Bekasi, DR Dede Rubai Misbahul Alam. Rombongan disambut hangat oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, KH Arif Fahrudin.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, KH Arif Fahrudin menegaskan silaturahim seperti ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan wujud nyata generasi muda muslim mendekat kepada sumber otoritas keilmuan dan moral umat.
Kiai Arif menilai kedatangan para mahasiswa tersebut ke MUI adalah tepat layaknya ‘anak datang ke induk’. Hal ini mengingat MUI itu merupakan kumpulan dari ulama, zu’ama, dan cendekiawan muslim.
Dia pun menyebut mahasiswa itu adalah calon-calon cendekia muslim dan kader-kader umat. Jadi mereka menimba wawasan keulamaan untuk bisa dimatching-kan dengan agenda-agenda pendidikan Islam. “Ini sangat positif," ujarnya seusai acara.
Lebih lanjut, dia berharap semakin banyak perguruan tinggi Islam menjalin silaturahim dengan MUI untuk memperluas manfaat pengabdian MUI kepada umat.
Apalagi ini generasi-generasi muda. Mereka bisa mentransformasi pengalaman perkhidmatan MUI di tengah masyarakat ke skala kampus.
“Semakin banyak perguruan tinggi yang datang untuk mengambil hikmah, maka manfaat perkhidmatan MUI akan tersebar lebih luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Magister PAI UNISMA Bekasi, DR Dede Rubai Misbahul Alam, menjelaskan kunjungan ini merupakan agenda rutin yang dirancang sebagai bagian dari pembelajaran mahasiswa di luar kelas.
“Kunjungan ini salah satunya dalam rangka pewarisan nilai. Bahwa nilai-nilai kehidupan dan ilmu itu tidak hanya di kampus, tidak hanya dari dosen di kelas. Banyak hal yang bisa kita ambil dari luar, salah satunya dari para ulama di MUI,” terangnya.
Dia berharap sinergi antara kampus Islam dan MUI ke depan dapat semakin kuat, tidak hanya dalam tataran intelektual tetapi juga dalam amal kolektif di masyarakat.
“Kami di pascasarjana membutuhkan orang tua, guru, dan ahli di bidang ilmu yang ada di MUI. Begitu pula kami membutuhkan guru dalam kehidupan yang kelak bisa menjadi kolaborasi dalam amal jama’i untuk masyarakat,” tutupnya.
Kunjungan ini ditutup dengan dialog dan penyerahan cenderamata sebagai simbol silaturahmi dan kerja sama yang harmonis antara Sekolah Pascasarjana UNISMA Bekasi dan MUI Pusat.
Kehangatan silaturahim ini diharapkan menjadi langkah awal yang terus berkelanjutan dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan lembaga ulama, demi mencetak generasi cendekiawan muslim yang berilmu, berakhlak, dan siap mengabdi kepada umat. (Fitri Aulia Lestari, ed: Nashih)
Tags: mahasiswa unisma, unisma, pascasarjana mui, majelis ulama indonesia