
Sekjen Buya Amirsyah: Rangkaian Kegiatan akan Semarakkan Milad ke-49 MUI
26/06/2024 17:52 JUNAIDIJAKARTA, MUI.OR.ID— Majelis Ulama Indonesia akan menggelar rangkaian perayaan milad ke-49. Milad MUI bertepatan pada 7 Rajab 1395 Hijriyah/ 26 Juli 1975.
Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan bahwa rangkaian milad tahun ini disusun sedemikian rupa sebagai wujud kesungguhan khidmat MUI.
“Milad ini sengaja kita kemas dengan tema “MUI berkhidmat untuk umat dan bangsa”. Kata-kata khidmat merupakan bagian dari darma bakti atau karya MUI dengan sungguh-sungguh selama 49 tahun,” ujarnya kepada tim MUIDigital, Rabu, (26/6/24).
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan oleh MUI selama ini merupakan bentuk komitmen MUI kepada bangsa dan negara.
“Apa yang dilakukan oleh MUI sebagai khodimul ummah sekaligus juga mitra pemerintah dalam rangka untuk membangun umat dan bangsa yang bermartabat,” kata dia.
Dia mengatakan, Milad MUI yang ke-49 ini merupakan momentum untuk mengenang dan menyegarkan kembali ingatan ulama, tokoh, dan umat Islam mengenai perjuangan para ulama, zuama dan cendekiawan Muslim yang telah bersusah payah mendirikan dan berkiprah dalam membesarkan MUI.
Di sisi lain, tanggal ini juga menjadi momentum menguatkan komitmen pengurus MUI untuk meneruskan dan meningkatkan pengabdian organisasi untuk kemajuan umat dan kesejahteraan bangsa dan kekokohan negara kita.
Dalam memeriahkan milad MUI yang ke 49, ada beberangkaian yang telah disusun menjelang acara puncak yang akan diselenggarakan pada 26 Juli 2024 mendatang, di antaranya adalah Call Paper on Fatwa, Aksi Bela Palestina, Rakor Konsolidasi Organisasi MUI (MUI– MUI Provinsi), ziarah ke makam pimpinan MUI, pengobatan gratis, sunatan massal, isbat perkawinan massal, pameran seni lukis, dan puncak acara: Tasyakur Milad Ke-49 MUI.
Buya Amirsyah mengatakan, kegiatan Call for Paper Fatwa akan melibatkan banyak akademisi baik nasional maupun internasional.
“Pada agenda Call Paper on Fatwa, nantinya para peneliti, akademisi yang ada di Indonesia bahkan dunia internasional akan bersama-sama untuk melakukan kajian terhadap fatwa MUI selama berkhidmat 49 tahun, baik di bidang ekonomi, maupun dalam bidang ibadah dan akidah, mari kita sambut dan kita sukseskan acara milad ini,” kata dia.
Dia juga berharap, dengan usia MUI ke-49 tahun ini agar ke depannya dapat meningkatkan khidmat untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa. (Dhea Oktaviana, ed: Nashih)
Tags: milad mui 49