
Romo Asun Gotama: Kerukunan Menjadi Hal Fundamental Membangun Persatuan
18/10/2024 20:53 ADMINJAKARTA, MUI.OR.ID— Dalam membina persatuan dan kesatuan bangsa, pemahaman terhadap moderasi, toleransi, dan kerukunan umat beragama menjadi suatu hal yang penting untuk ditingkatkan.
Hal itulah yang menjadi fokus pembangunan Majelis Ulama Indonesia dalam membina kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
Melalui Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama, MUI menggelar kegiatan sosialisasi kerukunan lintas agama bersama pemuda dan mahasiswa yang berlangsung di Aula Buya Hamka, Gedung MUI Pusat, Jakarta pada Kamis (17/10/2024).
Kegiatan tersebut mendapatkan banyak apresiasi dari sejumlah kalangan, termasuk Wasekjen Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Romo Asun Gotama, salah satu tokoh agama yang terlibat dalam kegiatan.
“Kami tentu sangat mengapresiasi kegiatan ini (sosialisasi kerukunan) yang diprakarsai oleh MUI Pusat dalam membentuk pemahaman yang lebih luas apa itu moderasi, kerukunan, dan toleransi,” katanya.
Menurut Romo Asun, kerukunan menjadi hal dasar bagi bangsa Indonesia dalam membangun persatuan dan kesatuan.
Hal tersebut tentu tidak dapat dilepaskan dari kondisi kebhinekaan bangsa Indonesia dengan beragam suku, ras, bahasa, termasuk juga perbedaan agama. Kerukunan menjadi hal fundamental yang menyatakan perbedaan itu semua.
“Hal ini penting sebagai suatu yang fundamental bagi negara kita agar kiranya rakyat Indonesia ini bisa menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan,” jelas Romo Asun.
Ia pun menyebut, kemunduran dan kehancuran bangsa Indonesia dapat dipicu oleh munculnya konflik dan ketidakharmonisan. Kondisi tersebut bisa saja terjadi karena kegagalan menjaga kerukunan.
Dengan demikian, lanjutnya, kemajuan suatu negara banyak dipengaruhi juga oleh bagaimana perbedaan yang ada dibangun dalam persatuan dan kesatuan yang utuh secara bersama.
“Untuk menjadikan suatu negara kita maju, maka tentunya rakyat Indonesia harus bersatu dalam satu kesatuan,” tandasnya.
(Rozi/Azhar)
Tags: Romo Asun Gotama