Pra Bimtek Pelatihan Diplomasi, Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Siapkan Pedoman Standarisasi Islam Wasathiyah

Pra Bimtek Pelatihan Diplomasi, Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Siapkan Pedoman Standarisasi Islam Wasathiyah

12/02/2025 15:08 ADMIN

JAKARTA, MUI, OR.ID – Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) Majelis ulama Indonesia menggelar Pra Bimbingan Teknis (Bimtek) Standardisasi Pelatihan Diplomasi Islam Wasathiyah pada Senin (10/2/2025) di Aula Buya Hamka Gedung MUI, Jakarta.

Ketua Komisi HLNKI MUI, Bunyan Saptomo mengatakan pihaknya sudah mulai menyusun standar pelatihan yang sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun lembaga sertifikasi profesi oleh MUI.

Menurutnya, terdapat tiga bentuk standardisasi, di antaranya standardisasi khusus (lembaga internal), standardisasi nasional (pemerintah), dan standardisasi internasional (lembaga internasional).

Pra bimtek ini menjadi pengantar bahwa kementrian sudah memiliki peraturan untuk melakukan standardisasi. 

"Terdapat standardisasi khusus yang dimiliki instansi, standardisasi nasional, dan standardisasi internasional," kata dia kepada MUIDigital.

Bunyan menyampaikan, fokusnya saat ini adalah menyusun standardisasi diplomasi yang mempunyai corak khusus dengan misi dakwah MUI, yaitu diplomasi Islam wasathiyah. 

Ia pun berharap, standarisasi tersebut selesai disusun dengan baik. Harapannya, ke depan, standarisasi tersebut menjadi pedoman magang bagi diplomat-diplomat yang mengedepankan Islam wasathiyah. 

"Mudah-mudahan kita ini bisa menyelesaikan dan menjadi pedoman magang diplomasi," harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Moh. Amir Syarifuddin, mengatakan tujuan kedatangannya ke MUI yaitu untuk membahas standar kompetensi kerja terkait diplomasi dan pelayanan kesehatan syariah.

Ia pun berharap, standarisasi yang dilakukan MUI bisa menjad kontribusi dalam menyiapkan sumber daya manusia dengan kompetensi kerja.

"Apa yang diajukan MUI ini menjadi kontribusi dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dalam menyiapkan standarisasi kompetensi kerja," ungkapnya. (Rozi/Azhar)

Tags: Pra Bimtek Diplomasi Islam Wasathiyah, Komisi HLNKI