
Pendataan Penempatan Jamaah di Arafah dan Mina Hampir Selesai, Segera Diserahkan ke Syarikah
27/05/2025 19:32 ADMINOleh: Muhammad Fakhruddin, Jurnalis MUIDigital dari Jeddah, Arab Saudi
JEDDAH, MUI.OR.ID — Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Prof Hilman Latif, meninjau langsung kesiapan layanan jamaah haji di Arafah dan Mina. Terkait penempatan jamaah di maktab (kompleks tenda), Prof Hilman menjelaskan bahwa proses pendataan sudah hampir selesai dan segera akan diserahkan kepada syarikah.
Koordinasi terus dilakukan dengan sektor-sektor guna memvalidasi data akhir. “Misalnya, satu maktab bisa menampung sekitar 3.700 jamaah. Kita pastikan data lengkap agar penempatan jamaah, terutama suami istri atau lansia dengan pendamping, bisa berdekatan, meski tidak selalu satu tenda atau ruangan,” kata Prof Hilam kepada wartawan, Ahad (25/5/2025), di Mina.
Ia menegaskan bahwa prinsip pemisahan laki-laki dan perempuan tetap dijaga sesuai aturan, namun jamaah masih dapat berinteraksi di luar tenda, seperti saat melempar jumrah atau pada waktu-waktu tertentu.
Penggabungan jamaah berdasarkan hubungan keluarga atau kebutuhan khusus akan terus diupayakan dalam tiga hari ke depan. “Kami terus koordinasi dengan sektor-sektor agar proses ini berjalan lancar dan memudahkan jamaah,” pungkasnya.
Prof Hilman memastikan bahwa syarikah atau perusahaan penyedia layanan haji telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam persiapan fasilitas.
“Salah satu catatan kami adalah penataan kasur dalam tenda. Kami berharap ke depan bisa lebih optimal, agar jamaah lebih mudah bergerak dan ruang tenda dapat dimanfaatkan secara maksimal, termasuk bagian pojok-pojok,” ujar Prof Hilman.
Menurutnya, hampir semua syarikah telah siap. Bahkan, sebagian besar peralatan dan perlengkapan baru akan dipasang mulai 1 Zulhijah atau empat hari sebelum kedatangan jamaah. Ia berharap kondisi ini dapat mendorong persaingan yang sehat antarsyarikah dalam memberikan layanan terbaik.
Prof Hilman juga menyoroti aspek sanitasi dan penyediaan air. “Alhamdulillah, sanitasi sudah berjalan baik sesuai harapan. Beberapa syarikah juga menambahkan fasilitas sanitasi tambahan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah membangun fasilitas sanitasi dua lantai di beberapa maktab, meski belum merata di semua lokasi.
(Tim MCH ed: Muhammad Fakhruddin)
Tags: haji, ibadah haji, arafah, mina