Malam Nisfu Sya’ban, Wasek Komisi Fatwa MUI Ajak Perbanyak Ibadah

Malam Nisfu Sya’ban, Wasek Komisi Fatwa MUI Ajak Perbanyak Ibadah

24/02/2024 16:45 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID—Dalam hitungan kalender 1445 H, malam separuh (nishfu) sya'ban jatuh pada hari Sabtu malam Ahad, 15 Sya'ban 1445 H/24 Febuari 2024.
Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Abdul Muiz Ali, mengajak umat Muslim untuk memperbanyak ibadah pada malan Nisfu Sya'ban.

Kiai Abdul Muiz Ali menambahkan, ibadah yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban yakni dzikir membaca sholawat, termasuk membaca Alquran Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Jakarta ini menuturkan, anjuran ibadah ini merujuk perintah keumuman dalam anjuran ibadah. Baik di luar Sya'ban maupun di dalam bulan Syaban.

"Salah satu tradisi masyarakat Indonesia dan mungkin juga di beberapa negara lainnya adalah membaca Surat Yasin selepas shalat Maghrib atau Isya," kata kiai Abdul Muiz Ali kepada MUIDigital, Sabtu (24/2/2024).

Kiai Muiz Ali menerangkan, mambaca Surat Yasin pada malam bulan Sya'ban dianggap sebagai bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena diyakini memiliki keutamaan dan pahala yang besar.

Biasanya, kata kiai Muiz Ali, Surat Yasin tersebut dibaca sebanyak tiga kali dengan niat yang pertama ahat mendapatkan umur yang barokah, terhindar dari marabahaya, dan tidak menggantungkan segala urusan kepada selain Allah.

Kiai Abdul Muiz Ali mengungkapkan, anjuran membaca Surat Yasin pada malam Nisfu Sya'ban merupakan hasil ijtihad sebagian ulama sebagaimana yang dikatakan Syekh Muhammad bin Darwis.

وَأَمَّا قِرَاءَةُ سُوْرَةِ يس لَيْلَتَهَا بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَالدُعَاءِ الْمَشْهُوْرِ فَمِنْ تَرْتِيْبِ بَعْضِ أهْلِ الصَّلاَحِ مِنْ عِنْدِ نَفْسِهِ قِيْلَ هُوَ الْبُوْنِى وَلاَ بَأْسَ بِمِثْلِ ذَلِكَ (أسنى المطالب فى أحاديث مختلفة المراتب
ص 234)

“Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nishfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al Buni, dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk."

Kutamaan malam Nishfu Sya'ban dijelaskan oleh Imam Syafii dalam kitab Al-Umm:

خَمْسُ لَيالٍ لا تُرَدُّ فِيهِنَّ الدَّعْوَةُ أوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبانَ وَلَيْلَةُ الجُمُعَةِ وَلَيْلَةُ الفِطْرِ وَلَيْلَةُ النَّحْرِ

“Ada lima malam yang doa tidak akan ditolak pada malam-malam itu, yaitu: malam pertama di bulan Rajab, malam pertengahan di bulan Sya’ban, malam Jum’at, malam (idul) fitri dan malam idul-adha”
Dalam sebuah hadits juga disebutkan di antara keistimewaan malam Nishfu Sya'ban ini

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَتَهَا، وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ "
[البيهقي، أبو بكر، شعب الإيمان، ٣٥٤/٥

"Apabila (tiba) malam pertengahan pada bulan Sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit bumi pada saat itu ketika matahari terbenam, kemudian Dia berfirman, ‘Adakah orang yang meminta ampun kepada-Ku?, maka Aku akan mengampuninya. Adakah orang yang meminta rezeki?, maka Aku akan memberinya rezeki. Adakah orang yang meminta pada-Ku?, maka akan Aku beri. Adakah yang begini, dan adakah yang begini, hingga terbit fajar’." (HR Baihaqi)
Syaikh Al-Albani dalam kitabnya صحيح الترغيب والترهيب juga menganggap Shahih hadits terkait keutamaan malam Nishfu Sya'ban berikut:

1026 - (5) [حسن صحيح] وعن معاذ بن جبل رضي الله عنه عن النبيِّ - صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - قال: "يطَّلع اللهُ إلى جميعِ خلقِه ليلةَ النصفِ من شعبانَ، فيغفرُ لجميعِ خلقه إلا لمشركٍ، أو مُشاحن". رواه الطبراني وابن حبان في "صحيحه".

“Sesungguhnya Allah memperhatikan hambanya (dengan penuh rahmat) pada malam Nishfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (ahli bid'ah atau orang yang menebar kebencian antar sesama umat Islam).” (HR Thabrani dan Ibnu Hibban). (Sadam Alghifari, ed: Nashih)

Tags: nisfu, nisfu sya'ban, puasa