Makna Lailatul Qadar, Mengapa Umat Nabi Muhammad Secara Kualitas Lebih Unggul Dibanding Umat Terdahulu?

Makna Lailatul Qadar, Mengapa Umat Nabi Muhammad Secara Kualitas Lebih Unggul Dibanding Umat Terdahulu?

27/03/2025 18:52 JUNAIDI

JAKARTA, MUI.OR.ID--Dalam ajaran Islam, malam Lailatul Qadar diyakini sebagai malam yang istimewa karena malam tersebut diturunkannya Al-Quran dan lebih baik dari seribu bulan. 

Keistimewaan tersebut setidaknya terdapat dalam Qs Al-Qadar ayat 1 sampai 3 yang berbicara tentang Lailatul Qadar, sebagaimana berikut: 

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١


Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢

Artinya: Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣

Artinya: Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Abdul Muiz Ali, mengatakan ayat tersebut berkaitan dengan makna yang terjadi pada malam Lailatul Qadar. Maknanya adalah umat Nabi Muhammad SAW secara kualitas lebih baik dibandingkan dengan umat terdahulu. 

"Lailatul Qadar dapat kita lihat dari surat Al-Qadar dari ayat 1 sampai 3 itu yang berbicara tentang Lailatul Qadar. Ayat ini awalnya ada beberapa sahabat kumpul lalu menceritakan salah satunya itu menceritakan kelebihan umat Bani Israel," kata ulama yang akrab disapa Kiai AMA kepada MUIDigital, Kamis (27/3/2025). 

Kiai AMA menjelaskan, umat Bani Israel ketika itu dikaruniai umur yang panjang-panjang. Sehingga, umur tersebut bisa digunakan ketika malam beribadah, sementara siang untuk perang atau melakukan aktivitas lainnya. 

Diceritakan oleh para sahabat, kelebihan umat di zaman Bani Israel adalah kuantitas umur dan jumlah ibadahnya. Tetapi, dalam ayat tersebut menegaskan bahwa secara kualitas tidak sebanding dengan umat Nabi Muhammad SAW. 

"Jadi umat Nabi Muhammad SAW itu memang secara kuantitas umur (kalah) karena secara jumlah hitungan antara 60 tahun sampai 70 tahun. Tapi secara kualitas ibadah itu dapat mengalahkan umat-umat terdahulu karena kita ini termasuk khairah umat, umat yang paling berkualitas," ungkapnya. 

Kiai AMA menekankan, secara kualitas umat Nabi Muhammad memang lebih unggul dibanding umat terdahulunya. Sekaligus ayat tersebut turun dalam rangka memotivasi umat Nabi Muhammad. 

Kiai AMA menerangkan, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari menyampaikan bahwa barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang sudah lampau itu. 

(Miftah/Sadam ed: Muhammad Fakhruddin)

Tags: mui